SOLOPOS.COM - Belasan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Regional Solo menggelar aksi damai di kantor KSP Sejahtera Bersama di Jl Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Solo, Selasa (30/11/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — Kasus gagal bayar simpanan anggota Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Sejahtera Bersama Regional Solo hingga kini belum juga ada penyelesaian. Terkait itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Solo bakal menggelar audiensi di Kantor Dinkop UKM, Jl Yosodipuro No 162 Solo, Kamis (16/12/2021) pukul 09.00 WIB.

Dalam audiensi itu, Dinkop UKM mengundang Forum Anggota Koperasi Sejahtera Bersama (Fakta) Solo sebagai perwakilan anggota koperasi serta manajemen KSP Sejahtera Bersama Regional Solo. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua pihak dikabarkan siap hadir dalam kegiatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Fakta Solo, Yusup Panca Nugroho, membenarkan ada undangan audiensi dari Pemkot terkait kasus gagal bayar di KSP Sejahtera Bersama.

Baca Juga: Gedung Lama BI Dekat Balai Kota Diusulkan Jadi Museum Tokoh Solo

“Besok Kamis kami diundang untuk audiensi di kantor Dinkop UKM. Ini sebagai respons atas permohonan audiensi yang kami ajukan ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu,” ujar Yusup kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2021).

Seperti diketahui, para anggota KSP Sejahtera Bersama Regional Solo menggelar aksi protes sejak akhir November 2021 lalu lantaran simpanan mereka tak kunjung cair sejak April 2020. KSP Sejahtera Bersama Solo memiliki 6.700 anggota dengan simpanan mencapai Rp270 miliar.

Pembayaran Tahap I

Dari jumlah tersebut, baru ratusan anggota yang menerima pembayaran tahap I sebesar 4% dari total nilai simpanan. Awal Desember lalu Fakta menyampaikan surat terbuka pada Menkop UKM, Teten Masduki, agar segera merespons kasus gagal bayar di KSP Sejahtera Bersama.

Baca Juga: Sengketa Sriwedari Solo, Putra PB XII Ini Sarankan Pemkot Beli Saja

Kasi Penyuluhan Dinkop UKM Solo, Ismoyo, mengatakan audiensi pada Kamis itu untuk menindaklanjuti surat dari Fakta bernomor 002/XII/FS/2021. Ia menyebut agenda utama audiensi masih seputar kejelasan pencairan simpanan anggota. Menurut Ismoyo, perwakilan manajemen koperasi siap menghadiri audiensi. “Infonya hadir,” ujarnya singkat.

Sebelum menggelar audiensi, Dinkop UKM sudah beberapa kali memediasi antara anggota koperasi dengan manajemen. Namun upaya itu selalu mentok karena manajemen KSP Sejahtera Bersama Solo tak memiliki kuasa dan wewenang dalam pencairan simpanan. Seluruh wewenang berada di manajemen pusat KSP Sejahtera Bersama di Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya