SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, MADIUN -- Tiga sekolah di Kota Madiun akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Selasa (18/8/2020). Tiga sekolah tersebut adalah SMAN 2 Madiun, SMKN 3 Madiun, dan SLBN Manisrejo.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan ketiga sekolah tersebut sudah diizinkan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, sekolah tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini karena kondisi panemi Covid-19 masih mengancam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi-Bagi Rezeki Lewat Konten Youtube, Motivasi 2 Bocah Sragen Ini Bikin Trenyuh

Untuk para siswa di sekolah tersebut yang ingin mengikuti pembelajaran tatap muka juga harus mendapatkan izin dari orang tua. Ketika tidak mendapatkan izin dari orang tua, siswa tersebut tidak boleh mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Harus ada rekomendasi izin dari orang tua. Artinya orang tua menyerahkan kepada sekolah. Tetapi sekolah harus mengikuti disiplin protokol kesehatan,” kata dia, Senin (17/8/2020).

Kalau ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan, Maidi akan mencabut izin uji coba pembelajaran tatap muka. Selain itu, pemkot akan melaporkan keteledoran pihak sekolah kepada Gubernur Jawa Timur.

“Saya tidak ingin nanti ada klaster sekolah. Untuk itu protokol kesehatan harus dijalankan. Sekolah jangan sembrono,” ujar dia.

Pendekar Waras

Pemkot juga akan mendelegasikan Pendekar Waras atau penegak disiplin protokol kesehatan Covid-19 untuk memantau sekolah-sekolah tersebut. Dengan pemantauan dari Pendekar Waras ini maka kegiatan belajar mengajar tatap muka ini bisa terpantau.

Untuk sekolah yang belum mengantongi izin dari wali kota, lanjut Maidi, jangan coba-coba untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Kepala SMAN 2 Madiun, Pramujo Budiarto, mengatakan hanya 507 siswa dari 955 siswa yang diizinkan orang tua untuk mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. Sedangkan siswa lainnya memilih untuk pembelajaran jarak jauh.

Uang Khusus HUT ke-75 RI Resmi Diluncurkan, Dicetak 75 Juta Lembar

Pihak sekolah telah mempersiapkan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan tisu di masing-masing kelas. Semua siswa yang masuk wajib menggunakan masker.

“Untuk sistem pembelajarannya menggunakan skema ganjil genap. Sehari masuk sekolah, sehari belajar di rumah. Sehingga setiap harinya ada 25% siswa yang masuk ke sekolah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya