Solopos.com, KLATEN–Sebanyak 140 orang bakal melakukan susur sungai yang ditujukan guna mitigasi bencana.
Susur sungai sepanjang 30 km dari Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom hingga ke Desa Melikan, Kecamatan Wedi yang mengarah ke Sungai Dengkeng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan itu digelar Kamis (15/9/2022) dan dipimpin BPBD Klaten. Kegiatan susur sungai Klaten berpusat di Sungai Poitan, Kecamatan Karangnongko.
Sebanyak tujuh tim akan dilepas dengan titik tersebar dari Randulanang sampai Melikan. Acara pelepasan dilaksanakan di SMPN 1 Karangnongko Klaten.
“Susur sungai dibagi menjadi tujuh regu. Masing-masing-regu terdiri atas 20 personel. Jadi, susur sungai ini akan melibatkan lebih 140 personil. Mereka dari sukarelawan, komunitas sungai, akademisi, dan perangkat daerah di Klaten,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, berdasarkan rilis yang diterima dari Diskominfo Klaten, Rabu (14/9/2022).
Sri Winoto mengatakan kegiatan susur sungai itu dimaksudkan memitigasi bencana termasuk di dalamnya memetakan potensi ekonomi yang ada. Momentum susur sungai dinilai tepat mengingat tidak lama lagi wilayah Klaten dan sekitarnya memasuki musim penghujan.
“Kami akan petakan potensi bencana yang ada sepanjang sungai dari hulu hingga hilir. Seperti potensi tanggul jebol, titik pendangkalan, daya tampung air untuk menghindari banjir, sampai potensi ekonomi yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. Ke depan pemeliharaan sungai adalah berbasis komunitas. Blueprint-nya akan kami siapkan untuk anak cucu nanti,” kata Sri Winoto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
