SOLOPOS.COM - Kondisi besi di Jembatan Cengkal, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri bagian tengah hilang di beberapa ruas. Jika dibiarkan akan membayakan pengguna jalan. Hilangnya besi itu diduga akibat tangan jahil. Foto diambil, Selasa (16/4/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)


Kondisi besi di Jembatan Cengkal, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri bagian tengah hilang di beberapa ruas. Jika dibiarkan akan membayakan pengguna jalan. Hilangnya besi itu diduga akibat tangan jahil. Foto diambil, Selasa (16/4/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Wonogiri-Pracimantoro tepatnya di wilayah Cengkal dan Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri mengeluh. Keluhan itu dikarenakan besi pembatas di jembatan hilang. Akibatnya beberapa ruas di jembatan terbuka dan membahayakan pengguna jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budi dan Purnomo, dua pengguna jalan, Selasa (16/4/2013) kepada Solopos.com, mengaku kaget melihat besi jembatan melompong. Kondisi itu dia lihat di Jembatan Cengkal, Wuryantoro dan jembatan di Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro.

Keduanya menyatakan, bukankah besi jembatan dimaksudkan sebagai pengaman pengguna jalan.  “Jika tidak segera diperhatikan bisa jadi pengguna jalan masuk ke sungai. Saya mengetahui itu saat melintas dua hari lalu [Sabtu],“ ujar Budi.

Budi berharap dinas berwenang memiliki pola tanggap dini. Menurutnya, tanggap dini bukan hanya dimiliki oleh relawan bencana alam namun juga pegawai yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

“Termasuk jembatan dan jalan. Misalkan jalan sudah berlubang ya segera ditangani. Jangan sampai ada korban. Korban atau keluarga korban bisa menuntut pemerintah jika kecelakaan yang dialami disebabkan lubang tersebut, termasuk tak adanya besi pembatas di jembatan. Jika hilang ya segera ditangani, jangan dibiarkan menunggu korban.”

Dia berharap pengecekan rutin dilakukan oleh petugas yang mengurusi sarana dan prasarana kepentingan umum. Ditambahkan oleh Purnomo, dirinya kaget dan takut terperosok ke sungai saat duduk-duduk di atas jembatan untuk melihat wisata air Waduk Gajah Mungkur yang penuh pemancing.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Ismiyanto saat bertemu di Wonogiri menyampaikan apresiasi warga yang menginformasikan hilangnya sebagian pembatas jembatan.

“Kami segera berkoordinasi dengan bina marga dan dinas terkait. Jika tak adanya besi pembatas jembatan karena sengaja dicuri orang maka orang tersebut mengabaikan keselamatan pengguna jalan.”

Menurutnya, pagar jembatan berfungsi sebagai pengaman. “Kami berharap masyarakat secepatnya melaporkan fasum yang hilang. Beberapa tahun lalu, rambu-rambu hilang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya