Solopos.com, SOLO – Fasilitas mandi cuci kakus (MCK) kuno atau biasa disebut ponten yang berada di Kampung Ngebrusan, Ketelan, Banjarsari, Solo, masih berdiri kokoh. Ponten Ngebrusan yang berusia 82 tahun itu merupakan peninggalan Raja Mangkunegara VII itu kini menjelma sebagai spot foto unik hingga pre-wedding.
Wujud Ponten Ngebrusan peninggalan Raja Mangkunegara VII itu diperlihatkan lewat foto yang diunggah di akun resmi Instagram Dinas Pariwisata Solo, 5 Juli 2019. Foto tersebut memperlihatkan bangunan kokoh yang didominasi warna putih.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ponten Ngebrusan di Kestalan, Banjarsari, Solo, dibangun pada 1937. Kala itu, KGPAA Mangkunegara VII meminta seorang arsitek Belanda, Thomas Karsten, merancang MCK umum yang oleh masyarakat sekitar disebut sebagai ponten.
Bangunan yang didirikan di Kampung Ngebrusan ini secara desain menampakkan perpaduan antara arsitektur modern dan tradisional pada fasadnya. Pada bangunan ini juga telah dikenalkan sistem sanitasi modern.
Ponten merupakan bangunn tanpa atap yang terdiri dari beberapa ruang untuk mandi, cuci, dan kakus. Ponten adalah salah satu bangunan MCK terbaik dari sisi arsitektur, teknis, dan ekologis, yang dibangun pada awal abad ke-20.
Kini, ponten diproyeksikan menjadi ikon sanitasi nasional sekaligus sarana pendidikan ekologi yang merupakan bagian dari Kota Solo sebagai Cultural City. Selain itu, Ponten Ngebrusan yang telah direvitalisasi itu juga menjadi objek wisata Solo di bantaran Kali Pepe. Warga diperbolehkan berfoto selfie hingga pre-wedding dengan latar belakang Ponten Ngebrusan.
“Ingin spot unik untuk berfoto maupun Prewedding? Bangunan ikonik ini dapat kalian jadikan tujuan baru,” tulis administrator akun Instagram @pariwisatasolo sebagai keterangan foto Ponten Ngebrusan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
