Berusia 28 Tahun, Ini Sosok Kades Termuda Klaten

Solopos.com, KLATEN -- Nama lengkapnya Khayun Nur Fajrin. Pria kelahiran Klaten, 13 September 1991, ini baru saja dilantik Bupati Klaten, Sri Mulyani sebagai Kepala Desa (Kades) Malangan, Tulung, Sabtu (16/11/2019).

Khayun Nur Fajrin dilantik bersama 76 cakades terpilih lainnya hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap III 2019, Rabu (9/10/2019). Pelantikan digelar di Pendapa Pemkab Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berawal dari dorongan elemen masyarakat di desanya, Khayun Nur Fajrin yang baru berusia 28 tahun memutuskan maju di Pilkades tahap III 2019. Di Pilkades serentak tersebut, Khayun Nur Fajrin menghadapi cakades petahana, Subagyo.

Kabar Duka, Istri Wakapolda Jateng Meninggal Dunia

Sebenarnya ada satu cakades lainnya yang mendaftar yakni Muh. Faisal Hasan. Namun cakades tersebut mengundurkan diri sebelum pemungutan suara.

Pada Pilkades tahap III, Khayun Nur Fajrin meraup 1.263 suara. Sedangkan lawannya, Subagyo, meraup 1.090 suara. Total suara sah di Malangan ada 2.353 suara sedangkan jumlah suara tidak sah mencapai 25 suara.

Sepanjang tahapan Pilkades, Khayun selalu mengumandangkan salah satu tagline, "Yang muda yang berkarya di tengah masyarakat".

Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Polisi Sragen Menyerahkan Diri

“Awal mula saya maju sebagai cakades karena dorongan dari tokoh muda di Malangan. Para tokoh muda menginginkan adanya perubahan di Malangan. Lalu muncul sukarelawan-sukarelawan. Saya pun didorong maju,” kata Khayun saat ditemui Solopos.com di pendapa Pemkab Klaten, Sabtu.

Sebagai kades muda, Khayun berkomitmen merangkul seluruh elemen masyarakat di Malangan. Hal itu termasuk tokoh muda, tokoh masyarakat, tokoh agama, para sesepuh, dan elemen masyarakat lainnya di Malangan.

“Saya ingin merangkul semuanya, melibatkan masyarakat setempat. Mulai dari rukun tetangga [RT]/rukun warga [RW], Badan Permusyawaratan Desa [BPD], dan lainnya. Kebetulan, sebelum menjabat kades, saya ketua karang taruna di desa. Jadi saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan para sesepuh desa. Tak perlu canggung,” katanya.

Paundra Minta Restu Keluarga Maju Pilkada Solo 2020

Khayun menjadi ketua karang taruna di Malangan selama 1,5 tahun. Pengalaman berorganisasi itu akan dimaksimalkan guna menjalankan berbagai program pembangunan di Malangan.

“Dalam waktu dekat ini, kami ingin membangun kantor desa. Soalnya, bangunan yang sekarang sudah tertinggal dibanding desa lainnya. Kami juga akan menggali potensi desa. Di desa kami sudah ada Badan Usaha Milik [BUM] Desa yang kegiatannya masih sebatas simpan pinjam. Ke depan, kami akan bikin rumah dan toko sebagai unit usaha BUM Desa. Bisa juga menggarap sumber mata air yang dapat menambah pendapatan desa,” kata bapak satu anak itu.