Solopos.com, SOLO — Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo disebut-sebut menjadi calon terkuat pemimpin Mangkunegaran Solo sekaligus penerus ayahandanya, KGPAA Mangkunagoro (MN) IX yang wafat pada Agustus 2021 lalu.
Informasi tentang penentuan pemimpin baru Mangkunegaran yang mengerucut ke nama Bhre diungkapkan Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (18/1/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lalu, seperti apa sepak terjang Bhre Cakrahutomo yang membuatnya dinilai layak menjadi Mangkunagoro X di usianya masih tergolong muda yakni 24 tahun?
Baca Juga: Pemimpin Baru Mangkunegaran Solo Disebut Condong ke Bhre Cakrahutomo
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Bhre yang lahir pada 29 Maret 1997, merupakan putra bungsu KGPAA Mangkunagoro IX bersama permaisuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi.
Dari latar belakang pendidikannya, calon terkuat penerus Mangkunagoro IX merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Bersama rekan-rekannya, yang tergabung dalam Tim Mooting Vis Fakultas Hukum UI, Bhre pernah menorehkan prestasi tingkat internasional.
Kelompoknya menjadi jawara pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot Ke-10 di Praha, Republik Ceko, 2018. Ini merupakan kompetisi bergengsi di Eropa, diikuti oleh 30 universitas dari seluruh dunia.
Baca Juga: Fans Garis Keras! Gusti Bhre Rajin Nonton Persis Solo di Stadion
Founder Mangkunegaran Jaz Festival
Setelah lulus dari FH UI, saat ini bergabung di salah satu firma hukum Jakarta yang digarap bersama rekan-rekannya. Dilihat dari unggahan akun Instagramnya, @bhresudjiwo, Bhre ternyata penyuka fotografi dan kegiatan alam liar atau adventure.
Ia mengunggah banyak foto pemandangan alam seperti pegunungan, pantai, puncak gunung bersalju, di beberapa negara. Ada juga unggahan mengenai acara kesenian di Pura Mangkunegaran seperti Mangkunegaran Jazz Festival 2019.
Calon penerus Mangkunagoro IX itu memang kerap terlibat dalam agenda kebudayaan di Pura Mangkunegaran. Tak hanya ia bahkan dipercaya sebagai penanggung jawab proyek renovasi Pura Mangkunegaran yang didanai pemerintah.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Duet Paundra & Bhre Pimpin Pura Mangkunegaran Solo
Pada upacara tradisi seperti Kirab Pusaka Malam 1 Sura, Bhre pernah menjadi cucuk lampah atau orang yang berada di barisan terdepan. Pada 2019 lalu, Bhre aktif dalam pergerakan seni Mangkunegaran, khususnya untuk milenial dengan menjadi Founder Mangkunegaran Jaz Festival 2019.
Di luar espektasi, acara itu cukup sukses dan berhasil mendatangkan lebih dari 10.000 orang. Bhre pun berencana menggelar Mangkunegaran Jaz Festival kedua.
Project pertama Bhre selepas kuliah itu diharapkan jadi jembatan antara Pura Mangkunegaran dengan anak-anak muda. Bhre juga penyuka sepak bola dan kerap nonton langsung pertandingan Persis Solo di stadion.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
