Beruntung, Pembalap Indonesia Ditemui Valentino Rossi

<p><strong>Solopos.com, TAVULLIA</strong> &mdash; Pembalap asal Indonesia yang menunggangi sepeda motor Yamaha di ajang AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018, Faeroz, sangat beruntung saat ia mengikuti program Yamaha VR46 Master Camp di Moto Ranch, Tavullia, Italia. Di hari kelima program tersebut, Senin (17/9/2018), pria 15 tahun itu ditemui legenda hidup Moto GP, Valentino Rossi.</p><p>Faeroz merupakan salah satu pembalap yang mengikuti program <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180912/483/939262/pembalap-yamaha-galang-hendra-raih-penghargaan-menpora">Yamaha</a> VR46 Master Camp. Selain Faeroz, ada Muhammad Aiman Bin Tahiruddin, Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin asal Malaysia, dan Shota Yokohama asal Jepang.</p><p>Valentino Rossi yang juga merupakan penunggang sepeda <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180912/483/939262/pembalap-yamaha-galang-hendra-raih-penghargaan-menpora\">motor Yamaha</a> mengaku senang bisa bertemu dengan para pembalap muda tersebut. "Saya senang sekali bisa bertemu dengan para pembalap dari Yamaha VR46 Master Camp. Program ini menyenangkan dan membuat mereka lebih menikmati dalam mengendarai sepeda motor, tetapi memang jadwalnya sangat padat," ujar Rossi seperti dikutip pada siaran pers dari Yamaha Racing Indonesia, Kamis (20/9/2018).</p><p><img src="http://img.solopos.com/upload/img/rossi1.jpg" width="600" height="400" alt="" />Latihan <em>flat-track</em> Yamaha VR46 Master Camp di Moto Ranch, Tavullia, Italia, Senin (17/9/2018). (Istimewa)</p><p>Pria yang sudah merengkuh tujuh gelar juara Moto GP tersebut menjelaskan program <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180912/483/939262/pembalap-yamaha-galang-hendra-raih-penghargaan-menpora">Yamaha</a> VR46 Master Camp sangat membantu para pembalap muda untuk memahami hal-hal baru terkait balap sepeda motor. "Pekan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar dan mencoba banyak hal baru dan itu seharusnya memberi mereka ide tentang pekerjaan dan dedikasi yang diperlukan untuk menjadi profesional seperti pembalap VR46 Academy," lanjut Valentino Rossi.</p><p>Sebelum melepas para peserta yang telah selesai mengikuti Yamaha VR46 Master Camp, Valentino Rossi berharap program tersebut akan memberikan manfaat bagi peserta. Ia juga berharap kempampuan balapan para peserta akan meningkat setelah mengikuti Yamaha VR46 Master Camp.</p><p>Sementara itu, Faeroz mengaku sangat senang karena bisa bertemu dengan pembalap yang ia idolakan. "Kami bertemu dengan Valentino di Moto Ranch, ini pengalaman hebat karena ia adalah idola saya dan saya sangat menghargai dimana ia meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kami," ujarnya.</p><p>Di program tersebut, Faeroz juga mengikuti beberapa latihan balapan yang selalu ia menangkan. Pria muda usia itu mengaku banyak mendapatkan pelajaran penting di program Yamaha VR46 Master Camp.</p><p><img src="http://img.solopos.com/upload/img/rossi2.jpg" width="600" height="400" alt="" />Faeroz menjadi yang terdepan pada latihan <em>flat-track</em> Yamaha VR46 Master Camp di Moto Ranch, Tavullia, Italia, Senin (17/9/2018). (Istimewa)</p><p>Bukan hanya itu, pembalap sepeda motor Yamaha asal Indonesia tersebut juga mengaku girang lantaran bisa melihat markas Valentino Rossi di Italia. Ia berharap kemampuan balapannya akan meningkat setelah mengikuti Yamaha VR46 Master Camp.</p><p>Di hari terakhir program tersebut, para peserta juga diajak menjalani latihan <em>flat track</em> bersama dengan pembalap Moto 3, Niccolo Antonelli. Faeroz pun selalu menjadi yang terdepan dalam latihan yang sudah tiga kali dilakukan tersebut.</p><p>Hari terakhir Yamaha VR46 Master Camp itu diakhiri dengan seremoni kelulusan peserta di markas Valentino Rossi VR46. Peserta juga diajak melihat-lihat kantor Valentino Rossi.</p>

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian