SOLOPOS.COM - Manajemen rekayasa lalu lintas simpang empat Polresta Solo berlaku mulai Rabu (12/2/2020). (Istimewa/Instagram Dishub Surakarta)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Solo menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas baru di simpang empat Polresta Solo mulai Rabu (12/2/2020) pagi.

Dishub Kota Solo menerapkan sistem early cut off atau perpotongan arus di simpang sebagai pengurai kepadatan di flyover Manahan itu. Sesuai pengaturan baru itu, kendaraan dari arah barat Jl. Adisucipto dilarang belok kanan ke arah Jl. K.S. Tubun, Gremet, Manahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, saat ditemui Solopos.com di simpang empat Polresta Solo, Rabu, mengatakan tidak ada perubahan arus lintas yang signifikan seusai penerapan sistem itu.

Berlaku di Solo, Ini Bocoran Tes Psikologi Pemohon SIM

Perubahan paling jelas yakni dari arah barat Jl. Adisucipto yang sudah tidak diperbolehkan berbelok kanan ke Jl. K.S. Tubun, Gremet, Manahan. Hal itu untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari arah timur Jl. Adisucipto (flyover Manahan).

“Ini sebagai evaluasi satu pekan pengalihan arus dampak pembangunan flyover Purwosari. Saat ini dari barat sudah tidak boleh belok ke selatan, apabila hendak mengarah ke Jl. Sam Ratulangi bisa belok kanan di gang sebelum simpang empat Polresta Solo atau berputar di terowongan bawah flyover Manahan melalui Patung Kuda Manahan,” ujar Ari.

Ia menambahkan penerapan sistem early cut off itu membagi dalam tiga siklus arus lalu lintas. Ia menjelaskan saat arus lalu lintas dari timur berjalan, arus lalu lintas dari barat, utara, dan seluruhnya berhenti.

Eks Caleg Jadi Anggota Panwascam Tanon, Bawaslu Sragen Sebut Tak Ada Pelanggaran

Lalu, saat arus lalu lintas dari barat berjalan, arus lalu lintas dari timur melaju termasuk arus ke arah selatan tetapi kendaraan yang hendak belok kanan ke Jl. K.S. Tubun (utara) berhenti mengikuti petunjuk APILL.

Lalu, saat arus dari barat dan timur berhenti, arus dari selatan dan utara berjalan. Ia mengimbau pengguna jalan dari arah timur yang hendak mengarah ke utara menggunakan lajur kanan.

Lalu, pada seluruh arus simpang menggunakan sistem belok kiri ikuti petunjuk lampu. Pantauan Solopos.com sekitar pukul 07.15 WIB, arus lalu lintas dari arah timur yang hendak menuju Jl. M.T. Haryono nekat berputar arah di ujung barikade.

Hebat! UMS Solo Peringkat 1 Universitas Swasta Terbaik Se-Indonesia

Lebar Jl. Adisucipto cukup digunakan kendaraan roda empat untuk berputar arah di ujung barikade. Ari menyebut seharusnya arus lalu lintas yang hendak menuju Jl. M.T. Haryono melalui Jl. K.S. Tubun dikarenakan kondisi ruas jalan masih memungkinkan.

Saat ini ia masih memperbolehkan kendaraan berputar arah di ujung barikade dikarenakan saat berputar ke arah timur, arus lalu lintas dari arah barat berhenti sehingga tidak ada pertemuan arus.

Ia menambahkan tujuh fase waktu lama hijau penyesuaian dengan waktu sibuk masih digunakan. “Evaluasi ke depan terkait kendaraan kendaraan putar arah di ujung barikade Jl. Adisucipto. Beberapa hari ke depan segera kami pasang rambu larangan putar balik,” imbuhnya.

Pembuang Bayi Laki-Laki di Saluran Irigasi Daleman Klaten Tertangkap, Ibunya?

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Andy Rifai, menjelaskan aktivasi simpang empat Polresta telah melalui berbagai pertimbangan seperti mengurangi beban flyover Manahan dan penumpukan arus di Jl. dr. Moewardi.

Ia mengimbau kendaraan dari arah barat untuk tidak nekat berbelok kanan di simpang empat Polresta Solo tetapi bisa mengakses gang sebelum simpang empat Polresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya