Solopos.com JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023) lalu.
Jokowi mengakui pertemuannya dengan Megawati salah satunya membahas calon presiden dari PDIP.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Pertemuan dihadiri Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Pasti ada (pembahasan capres) dong,” kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan seusai acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Senin (20/3/2023).
“Yang jelas, saya menyampaikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki,” lanjut Presiden.
Namun Presiden Jokowi menolak menyampaikan capres yang diusung PDIP.
Politikus PDIP dari Solo itu meminta wartawan bertanya langsung kepada Megawati karena kewenangan menentukan capres di tangan putri Bung Karno itu.
“Calonnya tanya ke Bu Mega,” tambah Presiden seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan tersebut berlangsung selama tiga jam.
Menurut Hasto, dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana.
Pertemuan diakhiri dengan makan bersama dengan menu khas nusantara yang menjadi kegemaran Bung Karno.
“Pertemuan diakhiri dengan makan bersama. Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng seafood, sop ayam kampung, dan tentu saja krupuk khas Solo,” ujar Hasto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
