Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengonfirmasi dirinya bertemu dengan GPH Paundrakarna Jiwa Suryanagoro pada Selasa (8/3/2022) malam.
Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, menceritakan bahwa sekitar pukul 19.30 WIB Paundrakarna datang ke rumahnya di Pucangsawit bersama seorang asistennya. Mereka pun berbincang sekitar 30 menit sembari menikmati wedang jahe.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tak suguh wedang jahe. Habis wedang jahenya, gembrobyos, terus pulang,” ujar Rudy saat diwawancara wartawan di rumahnya, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga : Beredar Foto Paundra Temui Rudy di Pucangsawit Solo, Ada Apa Ya?
Dia menyatakan kedatangan Paundra ke rumahnya bukan merupakan bentuk manuver menjelang Jumenengan Dalem Mangkunagoro X. Seperti diketahui Jumenengan akan digelar di Pura Mangkunegaran pada Sabtu (12/3/2022).
“Oh bukan [bukan manuver], sudah legawa. Saya pesan jangan sampai ada konflik atau ontran-ontran,” urai dia.
Rudy menjelaskan Paundra menyampaikan bahwa dia sudah legawa atas apa yang terjadi atau menimpa dirinya terkait suksesi kepemimpinan di Pura Mangkunegaran. Walaupun sempat keluar istilah penyikutan dan penjegalan dari Paundra terkait agenda suksesi itu.
Baca Juga : Eks Wali Kota Solo Rudy Punya Filosofi Hidup Akar, Ini Maknanya
“Beliau menyampaikan legawa dengan penyikutan dan penjegalan. Menurut dia begitu,” kata dia.
Selain mengaku sudah legawa, menurut Rudy, Paundra juga berpamitan akan ke Jakarta dalam waktu dekat ini. Kepergian Paundra ke Jakarta untuk menemui kerabatnya dari keluarga Ir. Soekarno, yaitu Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda, dan keluarga lainnya.
Pesan Rudy
“Mas Paundra pamit mau ke Jakarta, sowan Bu Mega, Mas Guntur, Mbak Puti, Mbak Puan, Mas Pratama, Mas Prananda. Kira-kira seperti itu,” sambung Rudy.
Baca Juga : Mangkunegaran Umumkan GPH Bhre Cakrahutomo Jadi KGPAA Mangkunegara X
Menurut dia, agenda Paundra bertemu dengan Megawati di Jakarta wajar lantaran memang masih ada hubungan keluarga.
“Ya kan pakde-pakde dan bude-budenya noh. Mbak Mega kan kakaknya Mbak Sukmawati. Mas Guntur kakaknya Mbak Sukmawati. Kecuali dengan Mas Guruh nanti ketemu apa ndak, saya ndak tahu. Kemarin menyampaikan ke saya seperti itu,” imbuh Rudy.
Ihwal materi pertemuan, selain bersilaturahmi, Rudy juga menyampaikan perbincangan tentang kondisi dan situasi MN yang akan menggelar Jumenengan pada 12 Maret 2022. Kepada Rudy, Paundra juga bercerita dirinya mendapat kedudukan sebagai Pangeran Sepuh di Pura Mangkunegaran.
Baca Juga : Jadi Mangkunagoro X, Ini Tanggal Jumenengan Bhre Cakrahutomo
“Beliau didudukkan sebagai Pangeran Sepuh. Beliau juga sudah bisa menerima. Lah untuk itu, saya hanya berpesan, ya kalau sudah seperti itu jangan sampai ada ontran-ontran di Mangkunegaran. Karena kalau adat kan tetap, semua adatnya adalah Putra Prameswari yang diangkat dan Jumeneng sebagai penerus MN IX,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
