SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — <a title="Dukung Jokowi, Sikap Bupati Sragen Dianggap Tidak Pas" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180802/491/931580/dukung-jokowi-sikap-bupati-sragen-dianggap-tidak-pas">Bupati Sragen</a>, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan beberapa persoalan yang dihadapi Kabupaten Sragen.</p><p>Permintaan itu disampaikan secara langsung oleh Yuni, panggilan akrab Bupati, saat ditunjuk sebagai juru bicara beberapa kepala daerah di Tanah Air dalam pertemuan dengan Presiden di Jakarta, Selasa (31/7/2018) lalu.</p><p>Lantaran menjadi juru bicara, Yuni bisa menyampaikan secara lisan poin-poin yang diharapkan mendapat bantuan dari Presiden. Sedangkan kepala daerah lainnya menyampaikan secara tertulis.</p><p>"Karena padatnya waktu Presiden, teman-teman menyampaikan usulan secara tertulis. Tapi saya karena jadi juru bicara bisa menyampaikan langsung kepada Presiden," ujar dia kepada wartawan di Sragen, Kamis (2/8/2018).</p><p>Menurut Yuni, saat itu ada sekitar 25 kepala daerah yang bertemu dengan <a title="PDIP Akan Klarifikasi Bupati Sragen Yuni soal Dukung Jokowi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180802/491/931573/pdip-akan-klarifikasi-bupati-sragen-yuni-soal-dukung-jokowi">Presiden</a>. Kedatangan mereka bertemu Jokowi atas undangan langsung Presiden beberapa hari sebelumnya.</p><p>"Perwakilan Jateng ada tiga Bupati, salah satunya saya. Yang lainnya ada dari Toraja, Bantaeng, Bulukumba, Halmahera Utara, dan Kepri. Kami ke Istana karena diundang Presiden," tutr dia.</p><p>Yuni menerangkan beberapa urusan Sragen yang diusulkan ke Presiden yaitu dampak dari beroperasinya jalan tol. Seperti halnya Brebes, wilayah Sragen juga dilewati jalan tol Solo-Kertosono.</p><p>Sejak diresmikan Presiden beberapa pekan lalu, hingga kini ruas tol Solo-Pungkruk, Sragen, masih sepi. Salah satu penyebabnya menurut Yuni karena tarif tol yang terbilang mahal.</p><p>"Tarif tol Solo-Sragen sebesar Rp24.000 masih mahal sehingga sepi. Arus lalu lintas di jalan raya Sragen-Solo masih padat. Untuk itu kami juga usulkan jalan raya dibuat empat lajur," urai dia.</p><p>Secara spesifik, Yuni mengatakan jalan yang diusulkan menjadi empat lajur yaitu ruas Masaran hingga batas kota <a title="Bupati Sragen Yuni Dukung Jokowi Lanjutkan Periode Kedua" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180802/491/931360/bupati-sragen-yuni-dukung-jokowi-lanjutkan-periode-kedua">Sragen</a>. Desain empat lajur menurut dia sudah saatnya diterapkan di jalur itu.</p><p>Usulan lain yang disampaikan Yuni yaitu tambahan dana transfer dari pusat untuk daerah yang berprestasi. Kebijakan itu dinilainya bisa memacu pemerintah daerah untuk terus berinovasi.</p><p>Tak ketinggalan Yuni meminta bantuan anggaran untuk penataan dan pengembangan Gunung Kemukus. "Semua yang saya sampaikan dicatat langsung Presiden," tambah dia.</p><p>Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, optimistis usulan Sragen yang disampaikan Bupati akan mendapat respons positif dari pemerintah pusat lantaran Presiden yang menerima.</p><p>Dengan adanya sokongan dari pemerintah pusat, dia yakin Sragen dapat membangun lebih cepat. Salah satunya dengan usulan agar Sragen mengelola rest area jalan tol Soker.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya