SOLOPOS.COM - ISI BUKU TAMU-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (tengah menunduk) mengisi buku tamu dengan duduk lesehan saat memonitor kegiatan taman pendidikan anak usia dini (PAUD) Aster, Dusun Gondang, Desa Pare, Kecamatan Selogiri bersama anggota tim dan dinas terkait, Jumat (27/1). (Espos/Trianto Hery Suryono)

ISI BUKU TAMU-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (tengah menunduk) mengisi buku tamu dengan duduk lesehan saat memonitor kegiatan taman pendidikan anak usia dini (PAUD) Aster, Dusun Gondang, Desa Pare, Kecamatan Selogiri bersama anggota tim dan dinas terkait, Jumat (27/1). (Espos/Trianto Hery Suryono)

Anak-anak di taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aster, di Dusun Gondang, Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat (27/1/2012) tampak sibuk dengan keasyikan masing-masing. Kepolosan anak usia empat tahunan itu masih tergambar asli walau Bupati bersama petinggi Wonogiri yang lain datang ke lokasi mereka menuntut ilmu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto bersama Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, H Suparno, Ketua Komisi D DPRD Wonogiri, Martanto, Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Waluyo, Pejabat Humas Kemenag Wonogiri, H Mursyidi datang ke lokasi bekas SDN 3 Pare pukul 10.10 WIB.

Saat itu, orangtua siswa PAUD Aster dan anaknya duduk lesehan di lantai keramik di ruang pembelajaran. Bupati dan rombongan pun melepas sepatu dan ikut duduk lesehan di lantai ruangan yang terasa dingin tersebut. Bupati mencoba menjalin keakraban dengan warga yang berada di lereng pegunungan seribu itu.

Pengelola PAUD Aster, Sarmi didampingi pengurusnya, Anik Suryani bercerita, PAUD Aster satu kompleks dengan TK Pertiwi 3, Pare, Selogiri. Menurutnya, PAUD telah menjalin kerja sama dengan Puskesmas Selogiri agar perkembangan gizi dan kesehatan anak terpantau.

Dalam perbincangan dengan pengelola maupun orangtua, Bupati berharap potensi lokal diberdayakan, baik sumber daya manusia (SDM), tanaman bergizi maupun perlengkapan kecerdasan siswa.

“Kebutuhan gizi tidak perlu mahal. Masyarakat bisa menikmati potensi lokal yang bergizi, termasuk bayam, wortel. Terpenting, tanaman tersebut bermanfaat bagi perkembangan anak,” ujarnya.

Dalam buku tamu, Bupati berpesan “Tumbuh kembangkan kreasi anak karena ke depan dapat merubah nasib dirinya.” Sebelumnya, Bupati dan rombongan juga memonitor kegiatan PAUD Pondok Ceria 2 di Desa Purworejo, Wonogiri.

Kabid Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Disdik Wonogiri, Hj Sri Mulyati berharap angka partisipasi kasar (APK) masyarakat semakin tinggi. “Paling tidak separuh warga di Pare lebih aktif berkunjung ke PAUD baik untuk memeriksakan kesehatan maupun menyekolahkan anak.”

Dijelaskannya, PAUD Aster, Pare telah mendapat bantuan dari World Bank senilai Rp90 juta. Dana itu, jelasnya, telah dikucurkan sejak 2008.

(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya