SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, bertukar jersey Persis Solo dan PSIM Jogja di Balai Kota Jogja, Kamis (7/10/2021). (suara.com)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, bertandang ke Balai Kota Solo sebagai kunjungan balasan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebulan lalu di Jogja.

Dalam kunjungan itu, kedua kepala daerah itu mengajak perwakilan suporter terkait pertandingan bertajuk Derbi Mataram antara Persis Solo melawan PSIM Jogja pada Senin (15/11/2021) mendatang.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Haryadi Suyuti mengatakan pertandingan Persis Solo melawan PSIM Jogja bukan pertandingan derbi namun sekadar pertandingan yang mempertemukan kedua klub. Pertandingan di lapangan berjalan seperti biasa dan di luar lapangan harus berjalan smooth apalagi di sosial media.

Baca Juga: Persis Solo Bekuk Persijap, Kaesang: Saatnya Fokus Derbi Mataram!

“Kalau derbi sajake gimana gitu, apalagi Derbi Mataram. Jogja dan Solo itu satu unitas, kebetulan mempertemukan Persis dan PSIM. Satu penting untuk semua, semua untuk satu. Ya kami pahami ini jadwal pertandingan, teman-teman ingin tampil maksimal dengan sportivitas tinggi,” kata dia.

Haryadi menyebut sportif itu dapat dipahami sebagai menang ora umuk kalah ora ngamuk. Jangan sampai pertandingan itu merapat ke mana-mana karena hanya sekadar dinamika olahraga. Ia berencana akan hadir dalam laga itu.

“Saya jelas keberatan dengan istilah Derbi Mataram, seperti pertarungan. Ya sudah itu jadwal pertandingan saja yang harus dilalui. Mataram itu satu, kalau derbi itu mana dengan mana, Mataram kan satu,” kata dia.

Ia menambahkan dalam kunjungan ke Balai Kota Solo, ia mengajak Ketua dan Sekjen Brajamusti. Menurutnya kunjungan itu membawa misi kebersamaan setelah penandatanganan kerja sama antardaerah.

Baca Juga: Dihajar Persis Solo, Persijap Fokus Benahi Lini Belakang

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan tidak ada gesekan di tingkat bawah dalam Derbi Mataram dan dalam laga itu seluruhnya berjalan santai. Sementara itu sektor pengamanan tetap siaga. Ia meyakini laga itu tetap berjalan adem ayem.

“Kalau pak Wali Kota Jogja hadir saya akan dampingi yang jelas pertemuan hari ini itu sinergi kalender event. Bagaimana pun Jogja dan Solo ini sama, kami ingin saling mengisi seperti Solo-Jogja Great Sale, arahnya pemulihan ekonomi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya