Berstandar Internasional, Ini Tarif Sewa Lapangan Pusporenggo Boyolali

Solopos.com, BOYOLALI -- Training camp serta lapangan sepak bola berstandar internasional di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, sudah dapat dimanfaatkan dengan tarif dipatok Rp6 juta per 2 jam.

Direktur PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto, selaku pengelola Training Camp Pusporenggo Boyolali membenarkan telah dibukanya training camp di Pusporenggo, Sabtu (4/7/2020) lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Kemarin [tim] dari Footballtraveller Solo [telah melakukan pertandingan perdana]," kata dia, Minggu (5/7/2020). Dia menyebutkan lapangan Pusporenggo Boyolali bisa digunakan dengan biaya Rp6 juta per 2 jam.

Rapid Test di Bandara Adi Soemarmo Rp290.000, Hasil Keluar dalam Hitungan Menit

Dia menjelaskan untuk memanfaatkan fasilitas olahraga di Pusporenggo tersebut, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyakit Covid-19.

Marwoto mengatakan saat pandemi Covid-19, ada pembatasan pengunjung 50% dibandingkan hari biasa. Ada pula pembatasan sewa lapangan Pusporenggo yakni 2 jam per tim maksimal 15 orang.

Menurut Marwoto, semua pengunjung di lapangan Pusporenggo Boyolali juga diwajibkan memakai masker, wajib cuci tangan dengan sabun sebelum masuk, cek suhu tubuh dan sebagainya.

Sapi Jumbo 1,2 Ton Milik Petani Boyolali Ini Sering Diajak Berjemur dan Jalan-Jalan Loh

Untuk diketahui, Training Camp Pusporenggo Boyolali berdiri di tanah kas desa seluas 1,8 hektare. Pemerintah Desa Pusporenggo bekerja sama dengan PT Harapan Jaya Lestarindo dalam pembangunan lapangan itu.

Dalam hal ini Pemerintah Desa Pusporenggo menyediakan lahan, sedangkan pembangunan dilakukan PT Harapan Jaya Lestarindo dengan anggaran sekitar Rp6,5 miliar.

Pengelolaan lapangan Pusporenggo dilakukan PT Harapan Jaya Lestarindo selama 12 tahun.

Kantin dan Ruang Ganti

Selain terdapat dua lapangan dengan kualitas rumput standar internasional, training camp di Pusporenggo Boyolali juga dilengkapi kantin, ruang ganti, dan sebagainya.

Pada bagian lain, Kepala Desa Pusporenggo, Alif Muktiana, mengatakan sudah ada penghobi sepak bola yang menggelar pertandingan di lapangan tersebut pada Sabtu sore.

"Sabtu pukul 15.00 WIB sudah ada pertandingan [di Lapangan Pusporenggo Boyolali]," kata dia kepada solopos.com, Minggu.

Kalung Anti-Corona Siap Diproduksi di Indonesia, Mampukah Tangkal Covid-19?

Alif berharap keberadaan lapangan tersebut bisa menjadi fasilitas olahraga pilihan bagi masyarakat baik masyarakat Boyolali maupun luar daerah.