SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petani di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Prihatin Teguh Widodo, menemukan 18 butir peluru hampa.

Teguh mengungkapkan sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (12/1/2014), di ladang di Dusun Senedi saat bersih-bersih, melihat ada beberapa butir peluru.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Saya langsung lapor perangkat desa mengenai peluru-peluru itu,” paparnya, Minggu (12/1/2014).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, perangkat desa Ngadiyono kemudian melapor ke Polsek Paliyan. Sekitar pukul 10.30 WIB, tim dari Polsek Paliyan di lokasi penemuan untuk mengecek.

Kepala Polsek Paliyan Ajun Komisaris Polisi Kaswadi menuturkan terdapat 18 butir peluru hampa berdasarkan hasil pengecekan. Peluru-peluru kemudian diamankan dan dibawa ke Kantor Polsek Paliyan.

“Peluru diperkirakan untuk sarana latihan mengingat wilayah Paliyan sering digunakan untuk latihan [Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Darat] ,” paparnya.

Dia mengapresiasi Teguh yang melaporkan temuan ke perangkat desa.

“Kami meminta warga untuk terus waspada dalam setiap situasi. Warga juga harus waspada terhadap apapun,” papar Kaswadi. Peluru-peluru hampa itu masih aktif. Biasanya peluru hampa digunakan pada pemakaman prajurit sebagai tanda penghormatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya