SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA – Serbuan produk China makin menggeser industri furnitur dalam negeri. Tak hanya Indonesia yang merasakan dampak serbuan produk China tersebut tetapi juga negara-negara Asia. Melalui Intra ASEAN Market, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) coba menggerakkan negara-negara ASEAN untuk menghadapi China.

Ketua DPP Asmindo Ambar Tjahyono mengatakan untuk menghadapi serbuan produk China, Indonesia tidak bisa sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk menghadapi serbuan China, industri furnitur Indonesia harus bergabung dengan negara-negara ASEAN. Hal utama yang dipikirkan adalah, bagaimana membendung China masuk ke pasar ASEAN,” kata Ambar saat ditemui Jumat (4/1/2013) lalu di Hotel Bintang Fajar.

Ekspedisi Mudik 2024

Ambar menambahkan dengan mendorong Intra ASEAN Market, maka produk China yang masuk akan dapat lebih ditekan. Ke depannya negara-negara ASEAN diharapkan dapat menembus pasar China secara bersama-sama.

Terpilih sebagai Ketua Asean Furniture Industry Council (AFIC) pada Desember 2012 lalu, Ambar meyakini industri furnitur Indonesia akan semakin strategis untuk mendongkrak pasar furnitur lebih luas lagi. Untuk membendung produk China, perlu menyamakan misi diantara negara-negara Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya