Solopos.com, SEMARANG – KRI dr Soeharso – 990 bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, untuk membantu pasokan oksigen di Jawa Tengah (Jateng), Rabu (28/7/2021).
Suplai oksigen dari kapal perang rumah sakit TNI AL ini akan membantu kebutuhan rumah sakit-rumah sakit di Jateng, khususnya di wilayah Semarang Raya.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
KRI dr Soeharso yang memiliki oksigen generator disebut mampu memproduksi oksigen secara Mandiri. Dengan kapasitas produksi 150.000 liter per hari, setara dengan 20-25 tabung berkapasitas 6.000 liter.
Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Pemkot Semarang Kurangi Pelayanan Vaksinasi Covid-19
“KRI dr Soeharso ini merupakan kapal perang rumah sakit yang diperintahkan bersandar di Semarang. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan oksigen, khususnya di rumah sakit,” ujar Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Nazarudin, di Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu siang.
Nazarudin menyatakan bahwa kapal tersebut akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Kapal ini akan stanby sampai kebutuhan oksigen di Jateng terpenuhi. Tidak ada batas waktu,” jelasnya.
Nazarudin menambahkan saat ini di Indonesia baru ada dua kapal perang rumah sakit yang bisa memproduksi oksigen. Selain KRI dr Soeharso, ada juga KRI Semarang yang bersandar di Surabaya untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di wilayah Jawa Timur (Jatim).
“Untuk mempermudah pelayanan, kami telah berkoordinasi dengan Dinkes agar rumah sakit yang membutuhkan pengisian oksigen bisa dikoordinasi. Sebab, kemampuan pengisian kami sehari hanya 20-25 tabung, jadi memang butuh waktu. Hari ini sudah mulai ada pengisian tabung untuk rumah sakit,” terangnya.
Baca juga: Digelar Musyawarah UGK Tanah Pembangunan Jalan Tol Solo – Jogja – YIA
Pasokan Oksigen KRI dr Soeharso
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berkesempatan menengok KRI dr Soeharso yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. Ganjar datang bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo.
Gubernur mengaku keberadaan kapal tersebut sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan oksigen di Jateng. “Oksigen kita memang masih butuh. Kebutuhan oksigen Jateng kemarin masih minus 30%,” ujarnya.
Baca juga: Deal! Anggaran Bansos Warga Solo Terdampak Covid-19 Disepakati Rp110 Miliar
Ganjar mengatakan oksigen dari KRI dr Soeharso akan diprioritaskan untuk memasok kebutuhan rumah sakit di Semarang Raya. Harapannya, jika kebutuhan Semarang Raya terpenuhi, maka daerah lain akan mengikuti.
“Kita prioritaskan untuk rumah sakit di Semarang Raya, karena lebih dekat. Sumber lain bisa digunakan untuk pemenuhan daerah lain,” ujarnya.