Solopos.com, PASURUAN -- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria berinisial ADM di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/11/2019). Pria itu diduga terlibat dalam jaringan bom bunuh diri di Medan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dimintai konfirmasi di Surabaya, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. "Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," ujarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski membenarkan informasi itu, Barung enggan merinci lebih detail penangkapan tersebut. Pasalnya penanganan terduga teroris sepenuhnya ditangani Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Dari informasi yang dihimpun Antara, penangkapan terhadap ADM berlangsung pada Senin pagi hingga siang hari. Penangkapan terjadi di Dusun Pesanggrahan, Kelurahan Gempeng, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
ADM ditangkap seusai mengantarkan anaknya ke sekolah. Saat itu dia berada di sebuah toko milik warga di Perumahan Taman Permata Indah Lingkungan Bakalan Kelurahan Pagak, Beji, Kabupaten Pasuruan.
Saat ditangkap, ADM sedang bersama istri dan dua anaknya yang kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemuda Ditangkap Densus 88 di Kauman Solo, Ditabrak Polisi Saat Naik Sepeda