SOLOPOS.COM - Pengurus Musala As-Shabirin menunjukkan kotak amal yang sering dibobol maling Senin (23/5/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Seorang pria membobol kotak amal di musala As-Shabirin yang ada di Jalan Sidomukti, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Uang sekitar Rp500.000 yang ada di dalam kotak amal tersebut pun raib dimaling.

Aksi pencurian kotak amal itu diketahui dari rekaman CCTV yang dipasang di dalam musala tersebut. Kejadian pencurian itu terjadi pada Sabtu (21/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bendahara Musala As-Shabirin, Idris Azizi, mengatakan di dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang pria berbadan tinggi dan besar masuk ke dalam musala pada Sabtu sekitar pukul 13.30 WIB. Pria yang belum diketahui identitasnya itu berpenampilan rapi dengan mengenakan kemeja dan celana bahan seperti seorang pegawai.

Rambut pria itu keriting dan memakai kacamata. Pria itu pun masuk ke musala berpura-pura ingin melaksanakan ibadah salat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Nahas, Petani Madiun Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah

“Tapi selama di dalam musala ternyata tidak salat dan hanya mondar-mandir melihat keadaan sekitar,” kata dia, Senin (23/5/2022).

Setelah sekitar setengah jam pria itu mengelilingi musala sambil melihat situasi serta memperhatikan jika ada CCTV. Ternyata pelaku ini tidak mengetahui ada CCTV yang terpasang di dalam musala.

Setelah dirasa aman, pria itu mulai mendekati kotak amal yang terletak di sebelah timur. Sebelum mencurinya, pelaku sempat mengecek uang yang ada di dalam kotak amal dengan menggunakan lampu dari handphonenya.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Antar Perguruan Silat di Madiun, Pecah di 2 Titik

“Dia kemudian langsung membobol kotak amal dan membawa uang senilai Rp500.000,” jelasnya.

Idris mengetahui isi kotak amal tersebut, sebab kotak amal itu sering dicek. Hal ini dilakukan setelah beberapa kali kotak amal di musala tersebut dibobol maling.

Melihat pelaku yang terekam dalam rekaman CCTV, Idris yakin pelaku bukan warga desa setempat.

Sebenarnya, warga sekitar juga ada yang mengetahui saat pelaku masuk ke musala. Namun, warga tidak menaruh curiga karena dianggap hendak menjalankan salat.

Atas kejadian itu, aksi pencurian itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya