SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Dok)

KA Gaya Baru Malam Selatan Premium ganti nama menjadi KA Jayakarta Premium mulai tanggal 28 September 2017.

Madiunpos.com, MADIUN — Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) Premium relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng berubah nama menjadi KA Jayakarta Premium relasi Pasarsenen-Gubeng mulai Kamis (28/9/2017). Kereta api yang biasanya hanya dioperasikan saat momen tertentu itu akan beroperasi setiap hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manager Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan perubahan nama KA GBMS Premium menjadi KA Jayakarta Premium menjadi salah satu kado untuk ulang tahun ke-72 PT KAI.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebijakan ini dilakukan dalam rangka new building image terhadap kereta api jenis ekonomi premium ini. Sehingga dapat meningkatkan animo masyarakat menggunakan layanan kereta api,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (26/9/2017).

Supriyanto menuturkan KA GBMS Premium merupakan kereta api tambahan yang biasa dijalankan saat momen tertentu, seperti long weekend, libur lebaran, dan hari libur nasional. Saat KA dioperasikan, permintaan masyarakat sangat tinggi dengan indikator tempat duduk selalu penuh.

Selanjutnya, PT KAI menguji coba mengoperasikan KA GBMS Premium selama sebulan sejak pertengahan Agustus hingga pertengahan September 2017. Hasilnya, okupansi kerta tersebut sangat tinggi dan kursi yang tersedia selalu penuh.

“Dengan melihat animo masyarakat yang menggunakan kereta api relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP itu sangat tinggi, sehingga perusahaan mengubah status KA tambahan menjadi KA reguler,” ujar dia.

Meskipun nama KA tersebut berubah, namun fasilitas kereta api yang ada tetap sama. KA ini terdiri dari delapan gerbong kereta premium dengan kapasitas masing-masing 80 tempat duduk. Selain itu, ada dua gerbong kereta untuk penumpang dengan keterbatasan fisik yang berkapasitas 64 tempat duduk di setiap gerbong.

“Sehingga kapasitas penumpang satu kali jalan yaitu sebanyak 768 seat,” imbuh Supriyanto.

KA Jayakarta Premium dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasarsenen pukul 13.20 WIB dan berhenti di stasiun-stasiun wilayah Daop VII Madiun antara lain Stasiun Walikukun pukul 00.01 WIB, Stasiun Paron pukul 00.24 WIB, Stasiun Madiun 01.07 WIB, Stasiun Nganjuk 01.55 WIB, Stasiun Baron 02.12 WIB, Stasiun Kertosono 02.26 WIB, Stasiun Jombang 02.43 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 03.47 WIB.

Sebaliknya, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 15.00 WIB, dan berhenti di stasiun-stasiun wilayah Daops VII Madiun antara lain Stasiun Jombang 16.07 WIB, Stasiun Kertosono 16.23 WIB, Stasiun Madiun 17.23 WIB, Stasiun Geneng 17.45 WIB, Stasiun Paron 17.58 WIB, dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 05.30 WIB.

Dia menambahkan tarif KA Jayakarta Premium yaitu 0-250 Km dengan tarif batas bawah Rp110.000/orang dan tarif batas atas Rp300.000/orang. Kemudian 251-515 Km dengan tarif batas bawah Rp140.000/orang dan tarif batas atas Rp350.000/orang. Di atas 515 km tarif batas bawah Rp180.000/orang dan tarif batas atas Rp450.000/orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya