SOLOPOS.COM - Situasi di dalam KRL Solo-Jogja, Kamis (9/6/2022). (Solopos/Afifah Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Setelah beroperasi lebih dari setahun, Commuterline atau yang lebih dikenal KRL Solo-Jogja akan terus dievaluasi dan dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan jumlah perjalannya akan ditambah dan ada penambahan selter.

Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter, Anne Purba, belum lama ini mengatakan Commuterline ditujukan sebagai pilihan alat transportasi bagi masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk KRL Solo-Jogja yang saat ini juga sudah sampai Palur, diharapkan juga dapat membantu memudahkan masyarakat untuk bertransportasi dengan mudah, murah dan efisien.

Disebutkan, sejauh ini tren penumpang Commuterline Solo-Jogja terus mengalami peningkatan. Jika dulu awal beroperasi jumlah penumpang sehari sekitar 2.000 kemudian naik ke 3.000. Sekarang saat weekend, sudah lebih dari 16.000 penumpang. Kemudian untuk jumlah penumpang sehari-hari sudah sekitar 10.000-11.000 penumpang.

“Solo merupakan wilayah dimana stasiun kami selalu penuh. Salah satu stasiun terpadat itu ada di Solo, yakni Stasiun Solo Balapan,” jelas dia. Disebutkan pula saat akhir pekan jumlah kerena yang melayani bisa antara 22-24 kereta.

Baca Juga: Biaya Rp8.000 per Penumpang, Cek Jadwal KRL Commuterline Solo-Jogja Hari Ini

Mengenai tren penumpang, menurutnya KRL Solo-Jogja memiliki karakter berbeda dengan KRL di Jabodetabek yang lebih ramai saat hari-hari aktif, yakni antara Senin-Jumat. Menurutnya KRL Solo-Jogja lebih ramai saat akhir pekan, yakni antara Jumat-Minggu.

“Secara umum kami terus pelajari, kami juga menyiapkan sarana untuk bisa tetap mengantisipasi padatnya penumpang sehingga kami bisa menambah perjalanan dengan berkoordinasi dengan Dirjen Perkeretaapian untuk pemberian subsidinya,” lanjut dia.

Baca Juga: Makin Diminati Masyarakat, Berikut Jadwal KRL Commuterline Solo-Jogja Hari Ini

Di sisi lain, pengembangan infrastruktur juga terus diupayakan. Salah satunya rencana penambahan selter di sekitar Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Terkait hal itu pihaknya terus berkoordinasi dengan KAI dan pihak terkait.

“Semoga bisa terealisasi karena anak kuliah bisa menggunakan transportasi. Potensinya ada, dari Palur, dari Gawok dan sebagainya. Dengan KRL ini konektivitas baik dari Jogja maupun Solo bisa dikover. Ini sudah dimasukkan juga di KAI sebagai bapak usaha kami yang memang membantu membangun infrastruktur. Infrastruktur ini memang melalui Kementerian Perhubungan maupun KAI. Ini masih dalam tahap perencanaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya