SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Brigadir Dayat, anggota Brimob Polda DIY terkena bogem mentah saat berkelahi dengan dua pria asal luar daerah ketika melerai keributan di salah satu minimarket berjejaring di Jalan Imogiri Timur, atau sekitar Terminal Giwangan, Selasa (3/6/2014) malam.

Informasi Harian Jogja, peristiwa pemukulan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Malam itu dua pria, salah satunya diketahui bernama Miler sedang belanja di minimarket berjejaring.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Saat akan membayar barang belanjaan di kasir, salah satu petugas kasir berinisial SC, 21 terkaget dan sempat mengeluarkan ucapan yang menyinggung Miler.

Miler emosi kemudian menampar SC hingga menangis dan lari ke dalam gudang minimarket sambil berteriak minta tolong. Miler terus mengejarnya. Saat akan memukul kembali upaya Miler dicegah Brigadir Dayat yang sedang melintas sekitar minimarket dan mendengar teriakan sehingga terjadi perkelahian antara Miler dan Brigadir Dayat. Saat berkelahi seorang teman Miler datang dan membantu Miler.

Dayat merasa tidak sanggup melanjutkan perkelahian, sehingga lari mencari keselamatan dan melapor ke Polsek Umbulharjo. Petugas dari Polsek Umbulharjo pun melakukan cek lokasi.

Namun sampai lokasi kejadian, Miler dan temannya sudah terlibat keributan dengan warga sekitar minimarket. Keributan itu ditengarai karena warga merasa terusik dengan kegaduhan. Puluhan warga dengan membawa senjata pentungan kemudian keluar dan mengejar Miler.

Miler terdesak dan tertangkap warga. Dia sempat mengalami pukulan hingga terluka dibagian pelipis kiri.

Proses evakuasi Miler sempat berjalan alot karena warga tetap ingin menghakimi Miler. Akhirnya mahasiswa yang baru lulus di salah satu perguruan tinggi di Jogja itu dapat dievakuasi dan diantarkan oleh polisi di ke Asrama mahasiswa luar daerah di wilayah Umbulharjo.

Sampai di Asrama tempat Miler tinggal muncul persoalan baru. Teman-teman Asrama Miler menganggap pelaku pemukulan Miler adalah polisi. Antara polisi dan teman-teman Miler pun sempat bersitegang. Bahkan mobil patroli polisi menjadi sasaran, rodanya digembosi.

Namun ketegangan tidak berlangsung lama setelah polisi kembali mendapat tambahan personil dari Brimob Gondowulung.

Kepala Polsek Umbulharjo Komisaris Polisi Sri Wibowo saat ditemui dikantornya membenarkan kejadian tersebut. Namun hingga Rabu (4/6/2014) siang pihaknya juga masih bingung soal penyebab keributan beruntun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya