SOLOPOS.COM - Kondisi tugu di jalan perkampungan wilayah Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sabtu (19/9/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Desa Kepuh yang masuk wilayah Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, memiliki cerita asal usul yang tak lepas dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Konon ceritanya, ada rombongan kerabat keluarga Keraton Solo yang hendak mencari tanah. Mereka berjalan kaki menuju daerah selatan dan menyusuri sungai besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Rombongan kerabat Keraton Solo mencari tanah yang kondisinya subur ke wilayah Sukoharjo. Kala itu, sebagian besar wilayah Sukoharjo masih hutan belantara dengan pepohonan dan semak belukar yang rimbun," kata seorang sesepuh Desa Kepuh, Suprapto, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (19/9/2020).

Kakek-Kakek Combongan Sukoharjo Tertabrak Motor Hingga Meninggal, Keluarganya Terima Bantuan

Lantaran merasa capek dan haus, rombongan kerabat keluarga Keraton Solo dalam kisah asal usul Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, itu memilih beristirahat dalam hutan belantara.

Mereka memilih lokasi dengan pepohonan rimbun dan beristirahat dalam keteduhan pepohonan sembari menyantap makanan. Mereka terpikat dengan kondisi daerah itu yang teduh dan sejuk lantaran sekelilingnya terdapat rerimbunan pohon.

Hutan Belantara

Sebagian rombongan kerabat keluarga Keraton Solo kemudian membangun rumah pada kawasan pepohonan rimbun itu.

Aksi Unik Polisi Sukoharjo, Dandan Ala Tokoh Wayang Dan Bakul Jamu Saat Bagi-bagi Masker

"Rumah yang dibangun kerabat keraton dikelilingi pohon kepuh. Nama Desa Kepuh berasal dari pohon kepuh yang zaman dahulu memenuhi hutan belantara," ujarnya.

Pohon kepuh yang menjadi asal usul nama Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, berukuran besar. Tingginya bisa mencapai lebih dari 40 meter dengan diameter batang mencapai tiga meter.

Pohon kepuh memiliki banyak khasiat sebagai obat terutama buah dan daunnya. Misalnya, air rebusan daun kepuh bisa untuk mengobati demam.

Bikin Kaget, Pelawak Narji Cagur Kini Nyambi Jadi Petani

Air rebusan daun kepuh juga bisa untuk meredakan sakit pada pergelangan tangan atau kaki. Kini, sebagian besar wilayah Desa Kepuh menjadi permukiman penduduk.

Tak sedikit masyarakat Sukoharjo yang membangun rumah dalam wilayah Kepuh yang memiliki asal usul terkait aktivitas kerabat Keraton Solo itu.

Desa Kepuh karena lokasinya tak jauh dari perkotaan. Masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok tak perlu bepergian ke Sukoharjo karena sudah ada Pasar Kepuh.

Hari Ini Dalam Sejarah: 20 September 1187, Ayyubiyah Kepung Yerusalem

Kampung Jamu

"Jumlah penduduk Desa Kepuh sekitar 5.000 orang yang tersebar di 13 dusun," kata seorang tokoh masyarakat setempat, Sularno.

Kecamatan Nguter terkenal sebagai sentra industri jamu atau kampung jamu. Hampir sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pengrajin dan penjual jamu.

Mereka merantau ke sejumlah daerah di Tanah Air untuk mengadu nasib dengan membuka lapak kios jamu atau berjualan keliling.

Waduh! Tiga Anggota KPU Positif Terpapar Covid-19

Secara administratif, Desa Kepuh berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Sukoharjo pada bagian utara dan Desa Daleman pada bagian selatan.

Karakteristik masyarakatnya tak jauh berbeda dengan desa lainnya. Sebagian besar masyarakat bermatapencaharian sebagai petani, buruh dan pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya