SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI—Sebagian orang mungkin sudah pernah mendengar Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Tapi mungkin mereka masih ragu jika akan berkunjung ke wisata lingkungan hidup yang terletak di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali ini.

Sekarang tidak perlu ragu lagi karena Kebun Raya Indrokilo sudah resmi dibuka untuk umum sejak Jumat (3/5). Cukup membayar tiket masuk senilai Rp5.000, pengunjung dapat menikmati kebun raya yang dibangun pada lahan seluas 8,9 hektare (ha) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di dalam Kebun Raya Indrokilo yang berfungsi sebagai konservasi tanaman, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan ini pengunjung bisa melihat beragam tanaman langka.

Tercatat 987 jenis tanaman langa yang sudah ditanam di lokasi tersebut dari 6.707 jenis tanaman yang dikoleksi Kebun Raya Indrokilo.

Selain itu, di kebun raya yang berjarak sekitar 26 km ke arah barat dari Kota Solo atau sekitar 6 km ke arah tenggara dari Patung Kuda kawasan Simpang Siaga Kota Boyolali ini juga terdapat taman-taman tematis.

Di antaranya taman paku-pakuan, taman obat-obatan, tanaman bambu, tanaman konservasi air dan sebagainya.

Untuk menjelajah itu semua, pengunjung harus berjalan kaki karena Pemkab Boyolali menyediakan area parkir tepat di luar kebun raya.

Tapi bagi yang ingin menikmati Kebun Raya Indrokilo lebih santai, pengelola menyediakan sepeda yang bisa disewa.

Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan Kebun Raya Indrokilo yang berada di bawah pengawasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengundang masyarakat luas untuk berkunjung.

“Silakan datang. Cukup Rp5.000. Kenapa pakai tiket masuk? Untuk memudahkan menghitung pengunjung. Kalau ada yang tanya pengunjungnya berapa? Tinggal dilihat berapa tiket yang sudah disobek,” ujarnya saat launching Kebun Raya Indrokilo tersebut.

Peresmian Kebun Raya Indrokilo dihadiri Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Enny Sudarmonowati, Wakil Bupati M.Said Hidayat, Ketua DPRD S.Paryanto, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, sejumlah bupati dan kepala daerah di Indonesia, perwakilan pegiat lingkungan, dan sebagainya.

Enny mengatakan Kebun Raya Indrokilo bertema Konservasi Tumbuhan Hutan Hujan Dataran Rendah Jawa Bagian Timur ini merupakan kebun raya ke-12 yang diresmikan LIPI.

Menurutnya, saat ini ada 39 kebun raya di Indonesia. “Kebun Raya Indrokilo ini yang ke-12 yang diresmikan di Indonesia, selebihnya masih dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Totok Eko YP mengatakan Kebun Raya Indrokilo dibangun bertahap selama 4 tahun dengan total biaya sekitar Rp40 miliar.

“Sesuai masterplan, hampir semua sudah dibangun meskipun ada yang belum sempurna. Yang belum dibangun adalah pesanggarahan,” ujarnya.

Meskipun Kebun Raya Indrokilo baru di-launching saat ini, namun sebelumnya sudah dikunjungi dengan rata-rata jumlah pengunjung 100 orang pada hari biasa dan 500 orang pada akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya