SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Tiga bocah tewas tenggelam atau kalap di aliran Sungai Bengawan Solo di Tanggan, Gesi, Minggu (30/8) malam. Tenggelamnya tiga bocah itu membuat tim SAR setempat melakukan pencarian dan dalam beberapa jam berhasil menemukan ketiga bocah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, ketiga korban tewas bernama Zainul, 12, Abdul Qolik, 11, dan Muh Nawawi, 11. Awalnya, ketiga korban tewas sedang bermain di aliran sungai bersama-sama empat teman lainnya, yakni Yoga, 6, Habib, 6, Umam, 10, dan Inul, 10.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ketujuh anak tersebut bermain di pinggir sungai. Saat sore tiba, terdapat empat bocah memutuskan untuk pulang ke rumah. Sedangkan, ketiga bocah masih melanjutkan kegiatannya. Hingga petang tiba, ketiga bocah tidak segera pulang ke rumah, makanya orangtua korban bertanya-tanya ke mana anak mereka pergi,” jelas Koordinator SAR Tagana Sragen, Heru Wahyudi kepada Espos, Minggu (30/8) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, setelah mendapatkan informasi bahwa ketiga korban bermain-main di Sungai Bengawan Solo di siang harinya, sejumlah masyarakat dan tim SAR segera merapat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pencarian.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya