SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Saat ini jalan-jalan ke luar negeri bukan lagi hal yang mahal. Orang dengan gaji Rp2 juta per bulan pun bisa mewujudkannya asal mau. Tertarik? Mulailah memiliki tabungan khusus  untuk jalan-jalan. Yakinlah Anda pasti bisa…

Berkat program promo, orang bisa jalan ke luar negeri dengan biaya murah. Jika sedang beruntung mendapat program promo, hanya butuh biaya Rp1 juta untuk biaya pulang pergi ke Singapura.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut barangkali tak akan ditemui tujuh tahun yang lalu. Waktu itu, hanya orang-orang berduit banyak yang bisa menikmati liburan ke luar negeri. Sampai orang yang bergaji Rp3 juta per bulan pun merinding membayangkan bisa ke luar negeri.

“Sekarang tidak lebih dari Rp3 juta untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri,” sebut Kurniawati, 28, kepada Harian Jogja, Selasa (25/10).

Perempuan yang sehari-hari bekerja di sebuah event organizer ini mengaku jalan-jalan ke luar negeri telah menjadi impiannya semenjak dirinya bekerja di EO.

Beberapa teman, kata Wati, bercerita kepadanya tentang rekreasi berbiaya murah ke luar negeri. Lalu, Wati mengikutinya meski hanya sebatas Asia, seperti ke Singapura atau Malaysia, akan tetapi hal tersebut dirasanya cukup menyenangkan.

Sejak memiliki impian jalan-jalan ke luar negeri, wanita yang berdomisisli di Demangan ini pun mulai menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.

“Saya mempunyai tabungan khusus untuk jalan-jalan ke luar negeri,” tukas dia yang mulai menabung sejak satu setengah tahun silam.

Ia menuturkan perjalanan ke luar negeri pertama kali dilakukannya pada April 2011 bersama seorang teman dengan tujuan Singapura selama tiga hari dua malam.

Kebetulan, sambungnya, teman tersebut sudah beberapa kali menginjakkan kaki di Singapura, sehingga pilihan menjadi backpacker pun ditempuhnya.

“Selain murah, juga mumpung ada teman yag sudah hapal jalan di daerah sana,” ujarnya. Untuk penginapan mereka memilih losmen yang biasa digunakan para backpacker, yakni InnCrowd Hotel dengan biaya per malam tidak lebih dari S$50 atau sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000.

Untuk tempat makan dan belanja, Wati  menghabiskan waktu di Orchard Road dengan merogoh kocek tidak lebih dari S$10 untuk satu hari makan.

Belanja, kata, dia, menggunakan budget di luar anggaran biaya perjalanan dan akomodasi karena sifatnya yang fleksibel.

Tiket promo
Wati menambahkan, salah satu strategi yang harus dilakukan untuk berwisata ke luar negeri adalah mencari tiket promo.

“Waktu itu sengaja saya pilih April 2011, karena pada Oktober 2010, saya melihat ada tiket promo di salah satu maskapai penerbangan, yang hanya Rp500.000 untuk PP Jakarta-Singapura,” paparnya.

Ricky H, 30, berencana mengadakan perjalanan ke Thailand dengan menggunakan jasa agen perjalanan pada November mendatang.

Laki-laki yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha rental mobil ini, mengatakan jasa agen lebih menjamin untuk mendapatkan tiket pesawat yang murah serta penginapan yang memadai.

Terlebih, lanjutnya, dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di Thailand. “Saya memang sedang ingin menjadikan jalan-jalan ke luar negeri sebagai agenda tahunan, sekadar mencari suasana baru,” urai laki-laki yang tinggal di Paingan ini.
 
Pada rencana perjalanan kali ini, dirinya menyediakan budget tidak lebih dari Rp6 juta dan sudah dapat mengikuti tour empat hari tiga malam ke beberapa daerah wisata di sana, seperti, Pattaya, Silver lake, Grape Farm, Bangkok, dan beberapa tempat lainnya.

“Biaya tiket pesawat memang belum termasuk di dalamnya dan untuk perjalanan PP tidak lebih dari Rp2 juta,” tandas dia.(Wartawan Harian Jogja/Switzy Sabandar)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya