Solopos.com, SOLO—Para pemain Persis Solo yang dipanggil untuk melakoni celebration game melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jogja pada Sabtu (19/1/2019), terpaksa berlatih secara mandiri.
Manajemen Persis yang berencana melaksanakan latihan bersama pada H-1 pertandingan yakni Jumat (18/1/2019), membuat para pemain tak punya waktu mempersiapkan diri. Persis memanggil 20 pemain untuk memenuhi undangan PSS. Sebanyak delapan di antara mereka adalah pemain lama yang memperkuat Persis musim 2018.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Salah seorang pemain lama yang dipanggil adalah Dedi Cahyono Putro. Pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap tersebut melakukan persiapan secara mandiri cukup lama. Ia lebih banyak berlatih fisik untuk menjaga kebugaran seperti dengan fitness, jogging, dan latihan lainnya. Latihan itu ia lakukan sebanyak 3-4 kali sepekan. “Persiapan seperti biasa saja. Biasanya latihan sendiri,” ungkapnya saat dihubungi Secara pribadi, ia berharap pertandingan melawan PSS berjalan lancar dan aman. Ia juga ingin menunjukkan permainan terbaiknya dalam laga persahabatan tersebut. “Semoga saya bisa bermain bagus dan memenangi pertandingan,” ucap Dedi. Sementara itu, pemain Persis, Andri Prabowo, mengatakan tak melakukan persiapan khusus. Ia hanya berolahraga rutin untuk menjaga stamina. “Saya hanya latihan di rumah. Memang tidak ada persiapan khusus di tim. Kami akan kumpul sehari untuk uji coba lapangan langsung bermain,” tutur lelaki yang berposisi sebagai kiper itu saat dihubungi Di sisi lain, Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mengatakan jumlah suporter Persis yang akan memberikan dukungan langsung ke Stadion Maguwoharjo belum dapat dipastikan. Panitia memang memberi jatah 5.000 kursi untuk suporter Persis. “Saya rasa cukup banyak yang akan hadir di sana,” kata dia saat diminta keterangan, Rabu.