Solopos.com, DOHA — Timnas Indonesia akan melakoni uji coba terakhir jelang Piala Asia 2023 melawan Iran, Kamis (9/1/2024) di Doha, Qatar.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya versus Libya yang disiarkan televisi dan berakhir dengan kekalahan, uji coba melawan Iran bakal tertutup bagi media.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Uji coba terakhir menjadi gambaran skuat asuhan Shin Tae-yang ini saat menghadapi lawan-lawan mereka di Grup D Piala Asia.
Timnas Indonesia saat ini sudah berada di Qatar.
Dua kali uji coba terakhir mengecewakan karena tumbang dari lawan yang sama, Libya, dengan skor 0-4 dan 1-2.
Bukan hanya hasil, secara permainan skuat Garuda juga belum memuaskan.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan selama training camp (TC) di Turki sejak 21 Desember 2023, para pemainnya lebih sering berlatih fisik ketimbang taktik.
Hal ini dinilai berpengaruh terhadap apa yang ditampilkan Timnas Indonesia di atas lapangan saat pertandingan.
Namun secara permainan, menurut dia, pada uji coba kedua Skuad Garuda tampil lebih baik dengan beberapa kali berhasil memberikan ancaman ke pertahanan Libya, bahkan satu di antaranya berbuah menjadi gol.
“Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik, tanpa bisa latihan taktik. Jadi satu hari sebelum pertandingan saja latihan taktik sebentar,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Timnas Indonesia sudah tiba di Doha, Qatar pada Minggu (7/1/2024). Mereka langsung menggelar latihan sebelum laga uji coba melawan Iran setibanya di Qatar.
“Jadi dari semalam (Sabtu malam) kita jalan dari Turki dan sampai di Qatar itu (Minggu) pagi hari, memang selesai TC di Turki dengan baik, sesuai rencana saya,” kata pelatih asal Korea Selatan ini.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang melakoni pemusatan latihan, Iran justru hanya melakoni dua kali laga uji coba sebelum Piala Asia 2023 ini.
Iran sebelumnya melakoni uji coba melawan Burkina Faso yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
Sang pelatih, Amir Ghalenoei, mengatakan Piala Asia ini adalah proyeksi untuk membentuk tim muda menuju Piala Dunia 2026.
Meski begitu, Ghalenoei tetap memasang target untuk bisa menjadi juara. Terakhir kali Iran juara Piala Asia adalah pada 1976.
“Untungnya kondisi tim sangat bagus, para pemain yang layak menurut kami diundang ke timnas dengan pemikiran taktis yang berbeda. Mengingat singkatnya waktu menjelang Piala Asia, maka rencana jangka pendek disusun untuk tujuan ini, namun rencana jangka panjang adalah mempersiapkan tim untuk Piala Dunia dengan pemain-pemain muda. Pemain lain layak masuk skuad, namun karena keterbatasan jumlah pemain yang bisa kami pilih, kami memutuskan daftar ini,” ujarnya dikutip dari laman federasi sepak bola Iran.
Dari nama-nama yang dibawa, 11 pemain Iran berlaga di Eropa. Nama-nama seperti Mehdi Taremi (Porto), Sardar Azmaun (AS Roma), Alireza Jahanbakhsh (Feynoord) hingga Saman Ghoddos (Brentford) akan menjadi tulang punggung utama bagi Iran di Piala Asia nanti.
Perkiraan susunan pemain
Timnas Indonesia (5-3-2)
Ernando Ari; Yakob Sayuri, Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott, Pratama Arhan; Justin Hubner, Ivar Jenner, Sandy Walsh; Saddil Ramdani, Rafael Struick
Iran (4-4-2)
Alireza Beiranvand; Sadegh Moharrami, Hossein Kanaanizadegan, Majid Hosseini, Milad Mohammadi; Mohammad Mohebbi, Saman Ghoddos, Saeid Ezatolahi, Alireza Jahanbakhsh; Mehdi Taremi, Sardar Azmoun
Head to head Timnas Indonesia vs Iran
Asian Games, 13 Desember 1966
Iran vs Indonesia, 1-0
Asian Games, 12 Desember 1970
Indonesia vs Iran, 2-2
Piala Asia, 13 Agustus 1984
Indonesia vs Iran, 0-1
Kualifikasi Piala Dunia, 2 September 2011
Iran vs Indonesia, 3-0
Kualifikasi Piala Dunia, 15 November 2011
Indonesia vs Iran, 1-4
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
