SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi unjuk rasa warga dari tiga kabupaten, yakni Sukoharjo, Wonogiri, dan Karanganyar, yang menuntut PT Rayon Utama Makmur (RUM) menghentikan uji coba produksi mereka, Selasa (27/11/2018), berlangsung di dua tempat.

Awalnya massa berkumpul di wilayah Nguter kemudian bersama-sama menuju ke arah kota Sukoharjo. Massa ada yang naik sepeda motor, kereta kelinci, dan truk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampai di wilayah kota, massa dipecah menjadi dua. Satu kelompok menuju Mapolres Sukoharjo, kelompok lainnya ke Kantor Pemkab. Di antara massa ada yang memainkan aksi teatrikal menggendong boneka pocong.

Kendaraan pengangkut massa dipasangi spanduk bertulisan tuntutan mereka yang intinya agar PT RUM menghentikan uji coba produksi mereka karena limbahnya masih mengeluarkan bau tak sedap dan mengganggu lingkungan.

Salah satu peserta aksi di Mapolres Sukoharjo, Khoirul, dalam orasinya menyatakan aksi itu sebagai bentuk perjuangan dan ungkapan keprihatinan atas kriminalisasi tujuh aktivis lingkungan yang kini dipenjara karena membela warga terdampak limbah PT RUM.

“Kami meminta laporan dugaan kejahatan koorporasi oleh PT RUM diusut tuntas,” seru dia.

Selagi perwakilan massa orasi, wanita polisi (polwan) berjaga di pintu masuk Mapolres Sukoharjo. Peserta aksi meletakkan spanduk di aspal jalan dan duduk lesehan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya