SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memakaikan jaket kepada atlet saat pelepasan kontingen Kabupaten Sukoharjo di halaman Stadion Gelora Merdeka, Kecamatan Bendosari, Selasa (12/7/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tiga cabang olahraga (cabor) diandalkan meraih medali emas oleh kontingen Kabupaten Sukoharjo dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah yang bergulir pada Juli di Semarang.

Kontingen Sukoharjo menargetkan memperbaiki peringkat dan bisa masuk 10 besar. Acara seremoni pelepasan kontingen Sukoharjo digelar di halaman Stasion Gelora Merdeka di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Selasa (12/7/2022).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Acara itu dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, dan puluhan atlet serta pelatih.

Plh Kepala Dispora Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, mengatakan tiga cabor andalan kontingen Sukoharjo yakni tenis, pencak silat, dan taekwondo. Sementara kontingen Sukoharjo bakal berlaga di 16 cabor dari 24 cabor yang dipertandingkan.

“Kami menargetkan meraih medali emas di tiga cabor unggulan. Untuk cabor lainnya, bisa jadi atlet-atlet meraih hasil maksimal dan membawa pulang medali emas,” kata dia.

Baca juga: Sukoharjo Ternyata Punya Wasit Berlisensi FIFA Lho, Ini Orangnya…

Jumlah kontingen Sukoharjo sebanyak 84 orang yang terdiri dari 53 atlet dan 31 pelatih. Ajang Popda Jawa Tengah dilaksanakan berdasarkan kriteria kelompok umur dengan syarat kelahiran maksimal Januari 2004.

Pria yang akrab disapa Haris itu juga menargetkan kontingen Sukoharjo mampu memperbaiki posisi rangking pada Popda Jawa Tengah 2021. Kala itu, Sukoharjo menduduki peringkat 14 dari 35 kontingen yang bersaing di ajang olahraga tersebut. Kini, Sukoharjo harus bisa masuk jajaran 10 besar.

Selama ini, kontingen Kota Semarang dan Kota Solo merajai beberapa cabor yang dipertandingkan. “Kontingen Kota Semarang dan Kota Solo selalu masuk tiga besar. Kami tak ingin muluk-muluk. Masuk 10 besar sudah pencapaian maksimal dan luar biasa,” ujar dia.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sukoharjo itu menambahkan para atlet yang menorehkan tinta emas bakal diberi reward atau penghargaan oleh pemerintah. Hal ini bagian dari wujud apresiasi dan perharian pemerintah terhadap para atlet dan pelatih yang telah berjuang mati-matian di ajang olahraga.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengungkapkan ajang Popda Jawa Tengah merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga di daerah. Dalam event tersebut diharapkan bermunculan atlet-atlet unggulan yang memiliki talenta menjanjikan untuk berlaga di ajang olahraga level nasional maupun internasional.

Baca juga: Puluhan Atlet Berprestasi di Sukoharjo Dapat Apresiasi dari Pemkab

Etik menyebut potensi bibit atlet muda bertalenta tinggi di Sukoharjo tak kalah dibanding daerah lain di Jawa Tengah. “Reward itu pasti ada. Pada tahun lalu, kami memberikan reward kepada atlet berprestasi dalam Dispora Award. Tidak hanya atlet melainkan pelatih juga mendapatkan penghargaan,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya