Solopos.com, SOLO – Sebanyak empat kelurahan di Kota Solo masih bersih dari kasus virus corona hingga Selasa (14/4/2020) siang WIB. Jumlah ini berkurang satu, mengingat pada Senin (13/4/2020) ada lima kelurahan yang bersih dari corona.
Menurut data yang diterima Solopos.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, empat kelurahan yang masih bersih dari kasus corona itu adalah Kauman dan Kampung Baru (Pasar Kliwon), serta Setabelan dan Keprabon (Banjarsari). Keempat kelurahan itu tak memiliki pasien positif, PDP, maupun ODP.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Update Corona 14 April 2020: 4.839 Kasus Positif di Indonesia, 10.000-an PDP, 1 Juta Lebih Jadi ODP
Sebelumnya, Kelurahan Kratonan Kecamatan Serengan Solo juga bersih dari kasus corona. Namun pada Selasa ini, ada satu ODP tercatat berada di Kelurahan Kratonan. ODP ini menjalani rawat jalan dan melakukan isolasi mandiri.
Di sisi lain, tak ada penambahan kasus positif di Kota Solo yakni tetap lima kasus. Perinciannya, dua pasien meninggal dunia, dua pasien masih menjalani rawat inap, dan satu pasien sembuh.
Sementara untuk kasus PDP corona, terdapat penambahan tiga kasus sehingga kini ada 65 kasus PDP. Perinciannya adalah PDP corona Solo yang sembuh sebanyak 33 orang, PDP yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 20 orang, dan PDP yang meninggal sebanyak 12 orang.
Ini Riwayat Perawatan PDP Corona Karanganyar Kota hingga Meninggal di RSUD Moewardi Solo
Untuk kasus ODP di Kota Solo terdapat penambahan kasus sebanyak 15. Sehingga per Selasa ini, terdapat 382 kasus ODP corona di Kota Solo. Perinciannya adalah ODP yang menjalani rawat inap sebanyak delapan orang, rawat jalan sebanyak 104 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 270 orang.
Karantina Pemudik
Sementara itu, Pemkot Solo telah bekerja keras untuk memutus rantai persebaran virus corona di wilayahnya. Salah satunya dengan menyiapkan lokasi karantina bagi pemudik. Bahkan, aparat kepolisian meningkatkan pengamanan di lokasi karantina bagi pemudik tersebut.
9 Pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen Diciduk Saat Pesta Miras di Andong
Jika masih ada pemudik yang menolak dikarantina, maka polisi bakal memulangkan mereka ke perantauan. Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Minggu (12/4/2020) siang.