SOLOPOS.COM - Kapala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, meresmikan Masjid Al-Ma'ruf Polres Wonogiri, Kamis (7/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, meresmikan Apartemen Sanika Satyawada dan Masjid Al-Ma’ruf Polres Wonogiri, Kamis (7/1/2021).

Apartemen yang berlokasi di selatan Mapolres Wonogiri itu mempunyai tiga lantai. Lantai satu untuk basement dan tempat parkir. Sedangkan lantai dua dan tiga digunakan untuk rumah dinas. Jumlah keseluruhan ada 16 unit dengan tipe 36. Satu ruangan terdiri dari dapur, dua kamar tidur, kamar mandi dan sofa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Apartemen diperuntukkan bagi anggota Polres yang belum memiliki rumah atau yang tinggal jauh dari Wonogiri. Sementara itu untuk para Kasat sudah memiliki perumahan tersendiri. Pembangunan apartemen itu menggunakan dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Polres Wonogiri senilai Rp17,5 miliar.

Ganjar Belum Izinkan Sekolah di Jateng Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Adapun anggaran renovasi masjid berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) BRI Wonogiri senilai Rp326 juta, ditambah dana infak anggota Polres sebesar Rp124 juta. Masjid yang awalnya hanya mempunyai luas 36 meter persegi, saat ini sudah mempunyai luas 175 meter persegi.

Selain meresmikan, apartemen dan masjid Polres Wonogiri, Luthfi juga meresmikan secara simbolis Apartemen Satya Haprabu, milik Polres Sragen. Dalam kesempatan itu turut hadir Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Luthfi mengatakan berdirinya apartemen menunjukkan sinergitas antara Polri dan Pemerintah Daerah terjalin bagus. Pemda menghibahkan tanahnya, kemudian apartemen dibangun menggunakan dana DIPA Polres Wonogiri. “Pembangunan ini untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.

Ia mengatakan, Polri adalah milik masyarakat. Sehingga besar kecilnya polri ditentukan oleh masyarakat. Semakin banyak peran polri, maka semakin banyak juga kebutuhan masyarakat yang dibantu.

Disayang

Luthfi mencontohkan, bagi masyarakat Inggris, Polisi merupakan orang yang disayang. “Mari kita ciptakan seperti halnya di Inggris. Polisi menjadi kawan masyarakat. Jika ada permasalahan bisa mengadukan ke Polisi. Dan jadilah Polisi yang terbuka untuk masyarakat,” kata Luthfi.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan membantu proses pembangunan apartemen dan masjid. “Selanjutnya Polres juga berencana membangun Satpas SIM Prototype di Singodutan, Selogiri. Dana pembangunannya dari DIPA Polres Wonogiri. Sedangkan tanahnya merupakan hibah dari Pemkab Wonogiri,” kata Tobing.

Begini Aksi Satpol PP Boyolali Kembalikan Fungsi Trotoar untuk Pejalan Kaki

Sementara itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengatakan kebijakan menghibahkan tanah Pemkab untuk Polres bertujuan agar dapat digunakan dengan baik untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Semoga apartemen yang diresmikan bisa membawa kemanfaatan bagi Polres Wonogiri. Kami juga mengucapkan selamat kepada Polres Wonogiri yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi [WBK] dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya