SOLOPOS.COM - Perwakilan BPD di Klaten berembuk di Musyawarah BPD Klaten di pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (27/6/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Puluhan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Klaten berkumpul di pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (27/6/2020), untuk membicarakan soal Forum BPD Klaten

Di lokasi tersebut, perwakilan BPD dari 26 kecamatan sepakat membentuk Forum BPD Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, musyawarah BPD Klaten diikuti minimal dua perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Bersinar.

16 CPD Mendaftar ke SMAN 1 Klaten Lewat Jalur Anak Nakes

Salah satu agenda penting di pertemuan itu, yakni memilih kepengurusan forum secara demokratis. Perwakilan BPD di setiap kecamatan memiliki satu suara guna memilih calon ketua forum.

"Di forum ini menjadi perintis terbentuknya Forum BPD Klaten. Di sini pula, kami memilih pengurus. Di masing-masing kecamatan akan menentukan satu suara. Dalam hal ini, setiap peserta boleh memilih siapa pun. Kita tunggu hasilnya nanti," kata panitia musyawarah BPD Klaten sekaligus Ketua Forum BPD Kecamatan Ngawen, Sugiyanto, saat ditemui wartawan di sela-sela musyawarah.

Menyumbangkan Pikiran

Berbekal dibentuknya kepengurusan forum BPD di tingkat kabupaten, lanjut Sugiyanto, diharapkan menjadi wadah saling berembuk antaranggota BPD.

Setelah Wanita Cantik, Kini 2 Driver Ojol Amankan Benang Layangan di Soloraya

Hal itu termasuk menyumbangkan pikiran dalam musyawarah guna memajukan masing-masing desanya.

"Selama ini, BPD dikenal sebagai tukang cap alias tukang stempel di desa. Tidak memiliki bargaining. Dengan adanya forum ini, kami ingin terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Di sini, kami sepakat akan terus memunculkan pikiran baru untuk kemajuan desa," katanya.

Di antara fokus BPD Klaten ke depan, yakni turut berkontribusi mengembangkan desa sesuai karakteristik yang dimiliki.

"BPD selalu mendorong tumbuhnya daya pikir yang baik bagi setiap desa guna mengejar ketertinggalan. Sehingga, semuanya nanti bisa sejajar [di bidang kesejahteraan masyarakat]," katanya.

Dokter & Perawat Sembuh dari Covid-19, RS Swasta di Pedan Klaten Bagikan 1.500 Masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya