SOLOPOS.COM - Menparekraf, Sandiaga Uno, saat memberikan paparan terkait Karimunjawa dalam acara Road to IDC AMSI, Selasa (16/11/2021). (Solopos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, JAKARTA — Survei Politika Research and Consulting (PRC) menempatkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpotensi menjadi calon presiden (capres) alternatif pada Pilpres 2024.

“Dari temuan survei PRC, setidaknya ada empat nama (Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, AHY, dan Tri Rismaharini) yang dianggap layak dipilih atau dipertimbangkan menjadi calon alternatif,” kata Peneliti PRC Rio Prayogo dikutip Antara di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rio Prayogo mengatakan etalase politik menjelang Pilpres 2024 terkonsentrasi pada tiga nama besar, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, masih ada nama-nama lain yang berpotensi menjadi figur alternatif.

Rio mengatakan keempat tokoh tersebut masih berpeluang meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya sebelum Pilpres 2024. Nama Sandiaga Uno berada di posisi teratas dari keempat capres alternatif tersebut.

Baca Juga: Arus Survei Indonesia: Dari 9 Indikator Capres, Nilai Anies Tertinggi Diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil 

“Dari keempat nama tersebut, Sandiaga Uno memiliki level elektoral paling tinggi (7 persen) dan dianggap layak mengisi etalase politik menjelang Pilpres 2024,” jelas Rio.

Dia mengatakan elektabilitas Sandiaga Uno sempat menurun seusai Pilpres 2024. Kendati begitu elektabilitas Sandiaga Uno kembali naik sejak dilantik sebagai Menparekraf, seiring dengan kinerjanya yang baik di mata masyarakat.

“Sandiaga Uno sepertinya punya playing ground baru dan dari sana masyarakat mendapatkan kesan positif. Kinerjanya diapresiasi oleh masyarakat,” kata Rio.

Survei terkait Capres 2024 dilakukan pada pada 8 Oktober-4 November 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang.

Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya