SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bekerja bukan tanpa kendala, setiap orang saat memasuki kantor kadang tidak hanya tertekan dengan tanggungjawab pekerjaan yang harus diselesaikan. Akantetapi kadang kala masih tertekan secara psikologi dengan sikap rekan kerja yang kurang menghargai kita.

Bukan berarti meminta penghargaan akan tetapi sikap saling menghargai setidaknya akan menambah semangat kerja dalam sebuah perusahaan. Sayangnya masih banyak karyawan yang tidak bisa menghargai satu sama lainnya. Bagaimana mensikapi teman kerja yang kurang menghargai kita atau teman kerja yang lain?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pakar SDM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Heru Kurnianto Tjahjono mengatakan setiap orang memiliki berbagai opsi dalam mensikapi ketidaknyamanan di kantor. Bertahan menjadi opsi yang paling bijak, apalagi tujuannya mengarah pada perbaikan dan pengembangan perusahaan.

Jika seseorang memilih untuk bertahan meski teman kerja kurang memberinya penghargaan maka konsekuensinya harus bersikap fleksibel. Terutama kepada orang yang tidak meghargai kita.

“Kalau ingin tetap stay, maka harus membangun fleksibilitas, semakin memiliki fleksibilitas tinggi mungkin hal kecil tadi (seperti perlakuan teman kerja yang kurang baik-red), bisa berkurang anggapan buruk kita,” terang Heru, Kamis (31/1/2013) di kantornya.

Selain itu guru besar Fakultas Ekonomi UMY ini menambahkan kepercayaan harus dibangun terlebih dahulu secara personal sebelum ingin teman kerja mempercayai kita. Lebih penting lagi mengendalikan diri dan jangan mudah terbawa emosi atas perlakuan teman kerja yang kurang menghargai.

Karena ketidakmampuan mengendalikan diri akan membuat tercerai berainya iklim sinergi dalam bekerja. Padahal dalam suatu organisasi perusahaan filosofi iklim sinergi sangat dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya