SOLOPOS.COM - Uji kestabilan Mitsubishi XForce di jalan basah. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Salah satu mode drive yang disematkan pada Mitsubishi XForce adalah mode basah. Bagaimana hasil uji kestabilan di trek basah tersebut? Ini hasilnya.

Mitsubishi Xforce yang mengawali debutnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu, memang banyak dibekali dengan fitur yang canggih diantaranya adalah drive mode atau mode berkendara sebanyak empat varian.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Keempat mode berkendara yang sudah disiapkan oleh Mitsubishi untuk Xforce ini adalah Normal, Mud (lumpur), Gravel (jalan berkerikil), dan Wet (medan basah).

Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura menjelaskan bahwa ini adalah sebuah hal yang baru yang di instal di drive mode dan juga merupakan modifikasi dari normal mode dengan merubah beberapa hal untuk menjaga kenyamanan pada saat berkendara.

“Mode Wet ini akan menghadirkan kontrol traksi yang lebih baik, dan pada wilayah yang basah ada grip dari ban itu akan sedikit lebih rendah sehingga AYC akan bekerja lebih baik,” jelas Masahiro Tamura pada saat media test drive di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Rabu (6/9/2023).

Dalam uji coba yang dilakukan berbagai media, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah menghadirkan beberapa ilustrasi trek yang akan menegaskan kemampuan dari kendaraan yang bersaing dengan Honda HR-V, Hyundai Creta bahkan Toyota Yariss Cross itu.

Pada uji jalan basah, perbedaan akan sangat terasa ketika pengemudi menarik tuas mode berkendara ke Wet Mode. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Masahiro Tamura, yakni kendaraan akan tetap dapat terkontrol sangat baik.

Selain itu, pada area slalom test yang sudah di sirami dengan air juga dapat dengan mudah dilintasi oleh para pengendara tanpa harus takut ban terselip.

Pada area ini, wartawan Antara mencobanya dengan kecepatan yang sudah ditentukan yakni 40-50 km/h.

Selain memiliki kelebihan dengan empat mode tersebut, mobil ini juga sudah dibekali dengan berbagai fitur cerdas seperti transmisi CVT yang dapat membaca area jalan yang dilalui.

Sebagai contoh, Masahiro Tamura mengatakan bahwa ketika para pengendara menemukan jalan menanjak maka secara otomatis komponen penyalur tenaga ini akan dapat menyesuaikannya.

Sehingga, para pengendara tidak perlu susah payah untuk menekan pedal gas lebuh dalam. Mobil ini dengan pintar akan menambah tenaga sebanyak 25 persen.

“Ketika bertemu dengan jalan yang menanjak, mobil ini akan dengan cerdas menambahkan tenaga sebanyak 25 persen,” jelas dia.

Pada area jalan yang menurun, Mitsubishi Xforce ini juga akan dapat dengan cepat meresponnya dengan mengurangi tenaga hingga 10 persen sehingga, memudahkan untuk para pengendaranya melalui area tersebut.

Sebagai jantungnya, mobil ini ditenagai dengan mesin dengan kode 4A91 yang sama dengan XPander. Jantung pacunya menghasilkan tenaga 77 kW pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm, dipadukan transmisi CVT.

Di Indonesia, Mitsubishi XForce hadir dengan dua varian, yaitu Ultimate CVT dan juga Exceed CVT. Untuk varian Ultimate CVT dibanderol dengan harga Rp412.900.000 dengan warna Graphite Gray Metallic, Energetic Yellow, Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Blade Silver, Red Metallic.

Sedangkan untuk Exceed CVT dibanderol dengan harga Rp379.000.000 dengan pilihan warna Graphite Gray Metallic, Energetic Yellow, Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Blade Silver, Red Metallic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya