SOLOPOS.COM - Hari UMKM Nasional - Kolaborasi Tokopedia Dukung UMKM Lokal Meraja di Negeri Sendiri. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini memang mengandalkan pada platform marketplace online, salah satunya Tokopedia.

Berkat inovasi yang memudahkan pelaku UMKM, salah satu perusahaan bagian dari Grup GoTo itu pun mendapatkan apresiasi dari Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM), Teten Masduki, tepat di Hari UMKM Nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Tokopedia yang senantiasa menjadi mitra pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM di tanah air,” ujar Teten pada siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (12/8/2022).

Menurut Teten, UMKM Indonesia menghadapi tantangan berat dalam tiga tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Karena itu, ia menekankan pentingnya pelaku UMKM mengoptimalkan ekosistem digital untuk bertahan sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional.

Ekspedisi Mudik 2024

Tokopedia memang menjalin hubungan yang erat dengan Kementerian Koperasi dan UKM demi mendukung pelaku UMKM di Nusantara.

Tokopedia telah bekerja sama dengan Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) dalam memberikan sosialisasi dan fasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM di Tokopedia, Digitalisasi Warung, dan Kelas Akselerasi Digital. 

Baca Juga: Rekomendasi Merek Jeans Terbaik Pria & Wanita, Murah Banget!

Menteri Teten yakin peningkatan jumlah UMKM bertransformasi digital akan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital sehingga pada 2030 akan mencapai Rp4.531 triliun.

Pada Juni 2022, Kemenkop-UKM mencatat sudah ada sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4% dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce.

Program Tokopedia Dukung UMKM Lokal

Di sisi lain, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal, mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

Salah satu manifestasinya, halaman kurasi produk UMKM setempat Kumpulan Toko Pilihan (KTP) berdasarkan lokasi pengguna.

Vice President of Marketplace Tokopedia, Yudhiaji Kusuma, menjelaskan deretan program itu berdampak positif bagi pelaku UMKM lokal.

Selama semester I 2022, Mempawah, Lampung Barat dan Lombok Utara mengalami kenaikan jumlah penjual tertinggi dibandingkan semester I 2021. Sedangkan daerah dengan kenaikan jumlah pembeli paling tinggi adalah Asmat, Tual dan Jeneponto.

Inovasi Tokopedia

Tokopedia melakukan juga riset komprehensif lewat tim yang dipimpin oleh Head of Product and UX Research Tokopedia, Jesslyn Siswanto, sebelum melakukan sejumlah inovasi.

Pengembangan konten di Pusat Edukasi Seller, fitur Bundling Produk dan Banner Toko, dan inovasi lain di Tokopedia memang memberikan kemudahan bagi para seller, antara lain UniNam, iniTempe, dan Heritage Brass.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Omzet & Performa di Tokopedia, Enggak Sulit Kok!

Pemilik usaha rendang UniNam, Merri Aisir, memberdayakan ibu-ibu di sekitar dapur UniNam dan membantu para petani dan peternak di Payakumbuh, Sumatera Barat. Dengan modal awal hanya Rp2 juta, kini omzet UniNam bisa mencapai puluhan juta.

“Saya tidak berhenti belajar memakai berbagai fitur di Tokopedia karena sangat memudahkan dalam berjualan online. Salah satu yang terus saya manfaatkan adalah fitur Bundling Produk, yang membantu mengelola persediaan produk agar tidak menumpuk,” jelas Merri.

Pelaku UMKM lain, Benny Santoso, 26, asal Kota Solo, Jawa Tengah mampu mengoptimalkan bisnisnya lewat toko iniTempe di Tokopedia yang ia jalankan sejak 2016.

Bisnis iniTempe memberdayakan petani kedelai lokal dari wilayah Grobogan, Jawa Tengah dan Pulaki, Bali. Benny membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak.

Ketika memulai bisnis, pelanggan iniTempe ialah turis asing di Bali, Namun saat pandemi melanda, pasar lokal dan platform online Tokopedia justru menjadi penyelamatnya.

“Kini lewat Tokopedia, omzet kami mencapai belasan juta. Para petani kedelai pun bisa semakin sejahtera,” kata Benny.



Baca Juga: Top! Bos Tokopedia Masuk List Most Extraordinary Women Business Leader

Pelaku UMKM dari Semarang, Mita Nurul Fajar Indah, melalui Heritage Brass, sangat peduli dengan pemberdayaan perajin lokal kuningan.

Dengan menggandeng perajin dari Juwana, Pati, Jawa Tengah, Mita membuat seluruh aksesoris dekorasi rumah dari material kuningan daur ulang.

“Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun. Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Omzet kami meningkat dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” tutup Mita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya