SOLOPOS.COM - Dua siswa Madiun, Annisa Rodhotul Jannah dan Alfatair Devara Nevlin, mendapat penghargaan dari Polres Madiun, Selasa (10/3/2020). (detik.com)

Solopos.com, MADIUN -- Dua pelajar Madiun ini patut diacungi jempol atas keberanian mereka menggagalkan aksi pencurian ponsel. Berkat aksi heroik itu, kedua pelajar tersebut diganjar penghargaan dari Polres Madiun.

Kedua pelajar pemberani itu adalah Annisa Rodhotul Jannah, 13, siswi kelas VII MTs Tri Bhakti Madiun, dan Alfatair Devara Nevlin, 16, Siswa SMAN 1 Geger, Madiun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Terima kasih untuk pak polisi yang sudah memberikan penghargaan untuk saya. Kemarin memang spontan saya dibonceng ibu saya untuk ngejar pelaku yang saya tendang. Saya bukan pesilat tapi spontan saja," kata Annisa di Mapolres Madiun, Selasa (10/3/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Toyota Innova Tabrak Tenda Buruh Yang Sedang Demo di Pasuruan, 4 Tewas

Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, peristiwa itu bermula saat pelaku yang diketahui bernama Sukirno, 55, mendatangi rumah Annisa dengan menyamar sebagai petugas PLN. Ia mengaku hendak mengecek meteran listrik.

"Pada saat itu pelaku melihat Annisa membawa ponsel, lalu meminjam untuk memfoto meteran listrik. Namun tidak dikembalikan dan kabur hingga Annisa teriak maling dan mengejar pelaku," imbuh Logos.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Mengetahui ponselnya diembat pelaku, Annisa berusaha mengejar. Sukirno kabur mengendarai sepeda motor. Annisa mengejar pelaku dengan membonceng sepeda motor yang dikendarai ibunya. Annisa kemudian menendang motor pelaku begitu mendekat.

Sah! Seni Tari Kethek Ogleng Milik Kabupaten Pacitan

"Annisa mengalami luka akibat mengejar pelaku tindak kejahatan. Pelaku yang membawa kabur ponsel milik Annisa dan pelaku sempat ditendangnya," imbuh Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, kepada wartawan dalam penyerahan penghargaan di kantornya.

Annisa kemudian berteriak minta tolong warga untuk menangkap pelaku. Teriakan Annisa didengar Alfatair. "Jadi Alfatair ini sepulang sekolah melihat Annisa minta tolong mengejar pelaku. Akhirnya pelaku yang juga naik motor ditabrak dari depan [oleh Alfatair]. Ini aksi heroik yang luar biasa," lanjut Kapolres.

Seusai upacara penyerahan penghargaan, pelaku yang sebelumnya ditahan di Polsek Geger dipindah ke ruang tahanan Polres Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya