SOLOPOS.COM - Kepala Desa (Kades) Sidoharjo, Trimanto (dua dari kiri) saat memantau pembangunan fondasi jalan layang di desa setempat. Pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo diawali dengan pembangunan fondasi jalan layang tersebut. Foto diambil Juni 2021. (Istimewa/Pemdes Sidoharjo)

Solopos.com, KLATEN — Sekitar  30 warga Klaten terdampak proyek tol Solo-Jogja belum menerima uang ganti rugi (UGR) hingga Selasa (24/8/2021). Gara-garanya, berkas puluhan warga tersebut kurang lengkap saat pembebasan lahan berlangsung.

Penjelasan disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, saat ditemui wartawan di Graha Srikandi, Desa Kadirejo, Karanganom, Selasa (24/8/2021). Hingga sekarang, tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja telah menggelontorkan UGR sekitar Rp800 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nominal tersebut untuk membebaskan lahan di 12 desa wilayah Klaten. Belasan desa itu tersebar di empat kecamatan yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, dan Karanganom. Pembayaran UGR kali terakhir berlangsung di Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Pembayaran UGR Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja di Klaten Capai Rp800 Miliar

Di lokasi ini, tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja mencairkan uang ganti rugi senilai Rp54,2 miliar. Uang tersebut untuk membebaskan 73 bidang lahan milik warga Desa Kadirejo dengan nilai total Rp55,3 miliar. Serta tujuh bidang lahan di Desa Jungkare dengan nilai total Rp8,9 miliar.

“Ya. Hingga hari ini, UGR-nya sudah mencapai Rp800 miliar. Dari sekian warga yang terdampak jalan tol Solo-Jogja itu masih ada 30-an warga yang belum menerima UGR. Alasannya memang berkasnya belum lengkap. Kami berharap secepatnya bisa diselesaikan,” kata Sulistiyono, Selasa (24/8/2021).

Di Atas Harga Pasaran

Kekurangan berkas itu antara lain sertifikat dibawa anggota keluarga hingga ke luar negeri, ada yang masih dipecah-pecah di internal keluarga bersangkutan, dan lainnya. Sulistiyono mengatakan pembangunan jalan tol Solo-Jogja merupakan proyek strategis nasional.

Baca Juga: Seratusan Guru SD di Klaten Diperbantukan ke Puskesmas Terkait Vaksinasi, Apa Tugasnya?

Seluruh warga terdampak jalan tol Solo-Jogja diharapkan dapat menerima sekaligus menyetujui proyek tersebut. “Pemerintah enggak mungkin menyengsarakan rakyatnya. Makanya, UGR yang diberikan jauh di atas harga pasaran,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Agus Widodo, mengatakan seluruh warga terdampak jalan tol Solo-Jogja di desanya telah menyetujui uang ganti rugi yang ditawarkan pemerintah.

Ada 73 bidang lahan di Desa Kadirejo yang terdampak jalan tol Solo-Jogja. Total UGR yang diterima warga senilai Rp55,3 miliar. “Kami juga mengimbau warga terdampak jalan tol Solo-Jogja agar memanfaatkan UGR yang telah diterimanya dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Warga Klaten Positif Covid-19 Tolak Dibawa ke Tempat Isoter Harus Punya Alasan Kuat

Persiapan Pembangunan

Salah seorang staf Pejabat Pembuat Komitmem (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian Nugroho, mengatakan setelah pembayaran ganti rugi, persiapan pembangunan fisik tol Solo-Jogja sudah mulai berjalan di beberapa lokasi.

Beberapa lokasi yang sudah dimulai pembangunan, seperti itu berada di Sidoharjo (Polanharjo), Sidomulyo (Delanggu), Keprabon (Polanharjo), Kuncen (Ceper). “Intinya, pembangunan yang ada itu untuk mengamankan jalan poros desa dan irigasi pertanian,” katanya.

Sebagaimana diketahui jalan tol Solo-Jogja diproyeksikan melintasi 11 kecamatan di Kabupaten Klaten. Masing-masing Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara. Kemudian Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Total lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja mencapai 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Dari jumlah tersebut, ratusan bidang berstatus sebagai tanah kas desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya