SOLOPOS.COM - Pekerja Awan Kitchen milik Dwi Wahyu Astuti saat memproduksi pastel, Rabu (28/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Pandemi Covid-19 bagi kebanyakan orang menjadi titik awal memulai perubahan dalam hidup.

Begitu yang dialami ibu rumah tangga Dwi Wahyu Astuti yang justru memiliki usaha camilan saat pandemi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Saat ditemui Solopos.com di ruko miliknya ia bercerita susah payah saat pandemi melanda.

“Suami saya kerja di hotel daerah Solo. Waktu itu harus di rumahkan sementara. Karena hotel tutup. Praktis tidak ada pemasukan. Sedangkan kebutuhan dan cicilan masih jalan terus . Sehingga untuk bertahan hidup saya dan suami jualan cake,” ungkap Dwi, Rabu (28/12/2022).

Berbekal hobinya membuat cake ulang tahun, dia mencoba peruntungannya.

Mencoba membuat pastel dan Frozen. Karena suaminya juga sedang tidak bekerja, ada pelayanan kirim gratis ongkir.

“Ya waktu itu kami buat di rumah. Suami saya yang bagian kirim. Harga mulai Rp10.00 free ongkir,” jelas dia.

Diakuinya, keuntungan saat itu sangat minim. Hanya 20% per sekali antar. Namun, itu tetap dijalani Dwi karena tidak ada banyak pilihan.

Beberapa waktu berjalan dengan memanfaatkan media sosial, ia mulai mempromosikan jualannya. Ternyata sambutan masyarakat cukup baik.

“Alhamdulillah beberapa waktu orderan semakin banyak. Kami kerja sama dengan ojek online lokal untuk pengantaran pesanan,” jelas dia.

Sehingga walaupun pandemi, dengan jualan pastel dan kue kering kebutuhan hidupnya ternyata bisa tercukupi.

Bahkan, bisa membeli peralatan dan menambah karyawan. Saat ini Dwi dibantu oleh 3 karyawan.

Karena pesanan semakin banyak, akhirnya Dwi memberanikan untuk membuka ruko di Jalan Argoboga Nomor 35C Pendem, Argomulyo, Salatiga.

“Saya sendiri tidak menyangka bisa besar dan tambah karyawan. Karena awalnya untuk bertahan hidup di saat pandemi,” jelas dia.

Dwi mengaku bersyukur dengan usahanya yang diberi nama Awan Chicken itu bisa berbagi rezeki kepada orang lain juga.

Saat ini produk unggulannya adalah Frozen food pastel, risol, dan produk-produk kue kering.

Selain itu, terus mencoba untuk membuat beragam produk lain. Keberhasilannya itu membuat Dwi pernah menjadi pemateri pelatihan bisnis.

“Motto kami memang menjadi berkah untuk banyak orang. Semakin kami berkembang juga akan memberkahi,” ujar dia.

Saat ini produk miliknya paling jauh mengirim sampai ke Jakarta. Sementara yang paling banyak permintaan daerah Salatiga dan sekitarnya.

Ke depan dengan usaha itu Dwi ingin membawa berkah sebanyak mungkin. Menambah karyawan, supplier, dan kerjasama dengan ojek online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya