SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati pemandangan alam di Candi Ceto, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Rabu (9/12/2020). (Istimewa/Dok. Korlap Bidang Destinasi, Nardi)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejumlah objek wisata di Kabupaten Karanganyar kebanjiran pengunjung selama momen libur pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Rabu (9/12/2020).

Data yang dihimpun Solopos.com, rata-rata pengunjung objek wisata meningkat lima kali lipat apabila dibandingkan dengan hari yang sama tetapi pada momen berbeda. Seperti yang terjadi di objek wisata sejarah dan spiritual, Candi Ceto, Kecamatan Jenawi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Nardi, menyampaikan pengunjung Candi Ceto mencapai 500 orang pada Rabu pukul 13.00 WIB.

Raup 86,45% Persen Suara Pilkada Solo 2020, Gibran-Teguh Gagal Tumbangkan Rekor Jokowi-Rudy

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah itu meningkat apabila dibandingkan hari yang sama (Rabu) tetapi tidak saat libur, yakni biasanya hanya 100-an orang pengunjung.

Nardi saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon selular, Rabu, menuturkan pengelola objek wisata Candi Ceto sudah mempersiapkan diri sejak Selasa (8/12/2020) sore.

Mereka memastikan kebutuhan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan terjamin selama pandemi Covid-19. Pegawai di kompleks Candi Ceto pun sudah dibagi sesuai tugas masing-masing.

Cerita Warga KRB III Merapi Tempuh 5 Km ke TPS demi Mencoblos, Pulang Bawa Doorprize

"Dari depan loket sudah protokol kesehatan. Petugas thermogun dari Disparpora. Kalau kain poleng sangat cukup. Sudah disiapkan 4.000 lembar sampai 5.000 lembar kain. Petugas dari pihak ketiga membantu mengarahkan pengunjung masuk gerbang untuk scan barcode tiket," tutur dia.

Jalur Masuk Keluar Berbeda

Candi Ceto masih menerapkan jalur masuk dan keluar berbeda sesuai protokol kesehatan yang diterapkan. Pengunjung masuk melalui gerbang dekat loket. Saat keluar, pengunjung diarahkan melalui pintu samping atau dekat pintu masuk jalur pendakian Candi Ceto.

"Pengecualian bagi pengunjung lanjut usia dan yang tidak sampai atas. Diperbolehkan turun lewat pintu masuk. Nanti ada petugas yang mengarahkan, sudah diatur," tutur dia.

Kawasan wisata di Kecamatan Tawangmangu juga kebanjiran pengunjung. Solopos.com berbincang dengan pengelola objek wisata The Lawu Park dan Sakura Hills, dua objek wisata di Tawangmangu yang menawarkan pemandangan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Surakarta.

Weleh-Weleh, 128.000 Pemilih Kena Tegur Gegara Langgar Prokes

Pengunjung di dua objek wisata itu juga meningkat dua hingga empat kali lipat apabila dibandingkan momen biasa.

Pengelola The Lawu Park dan Sakura Hills, Parmin Sastro, menyampaikan pengunjung di The Lawu Park mencapai 500 orang hingga pukul 14.00 WIB sedangkan pengunjung di Sakura Hills mencapai 401 orang.

"Relatif lebih ramai dibanding hari biasa. Biasanya hanya 200 orang sampai 300 orang di The Lawu Park lalu di Sakura Hills itu 100 orang sampai 200 orang," ujar Parmin.

Pengukur Suhu dan Masker

Parmin menyampaikan sudah menyiapkan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan. Dimulai dari pintu masuk dekat loket. Mereka menyiapkan petugas pengukur suhu, masker, dan tempat cuci tangan.

"Di The Lawu Park itu yang menjadi primadona adalah snow village dan jembatan jalatunda. Kalau di Sakura Hills itu Canopy Forest Tour, Onsen, gerbang, tori, dan Super Camp," ungkap dia.

Bikin Ngakak, Begini Obrolan Warganet Soal Bagi-Bagi Duit Rp20.000 di Pilkada Sragen

Libur pilkada juga membuat objek wisata di wilayah Karanganyar lainnya. Pejabat Humas Agrowisata Grand Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho, menyampaikan pengunjung mencapai 300 orang pada Rabu. Jumlah itu naik hampir enam kali lipat apabila dibandingkan hari biasa.

"Hari Rabu biasa itu paling hanya 52 orang. Kami memanfaatkan momen ini. Tetapi juga menyiapkan dan mengantisipasi persebaran Covid-19. Sudah ada protokol kesehatan. Kami juga maintenance rutin operasional arena swafoto di Taman Bambu. Termasuk pedagang pun sudah kami siapkan supaya taat protokol kesehatan karena memang ada lonjakan pengunjung," ungkap Sinung, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya