SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih becak lampu yang berjejer di jalanan sekitar Alun-Alun Kidul Boyolali pada Selasa (3/5/2022) malam. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Di saat libur Lebaran ini menjadi berkah tersendiri dirasakan pemilik becak lampu di Alun-Alun Boyolali. Pendapatan mereka naik lima kali lipat dibanding hari-hari biasanya dengan menyewakan becak di alun-alun.

Ihwal kenaikan pendapatan tersebut disampaikan Yuni Purwanti, 36, saat berbincang dengan Solopos.com di Alun-Alun Boyolali pada Selasa (3/5/2022) malam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Selain di masa Lebaran, ada yang menyewa sekali saja sudah bagus. Sekarang sehari begitu bisa ada lima hingga enam penumpang,” kata dia.

Yuni mengatakan jumlah tersebut ia dapatkan saat mulai melapak pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB semasa Lebaran. Pada momen Lebaran ini, ia sengaja menambah satu jam karena Alun-Alun Boyolali masih dipenuhi pengunjung.

Ia juga mengatakan pada momen Lebaran ini tarif sewa becak lampu naik menjadi Rp40.000 dari hari biasa Rp35.000. “Mau yang disetir sendiri atau pakai sopir, tarifnya sama segitu. Nanti penyewa bisa muter alun-alun satu kali,” kata dia.

Baca Juga: Pasar Boyolali Kosong Melompong Saat Lebaran: Kios Buah Masih Buka Lho!

Ia mengatakan ramainya penyewa dimulai sejak Jumat (29/4/2022), awalnya pendapatannya naik dua kali lipat kemudian semakin naik hingga menjadi lima dan enam kali lipat.

Melihat dari aksen bicara penyewa dan pelat mobil penyewa, ia memperkirakan mereka bukan berasal dari Boyolali akan tetapi pemudik yang sedang rekreasi.

“Jadi pendapatan meningkat mungkin juga karena pemudik, mereka kan sudah dua tahun tidak mudik jadi ya ini liburnya agak panjang terus memilih keliling Alun-Alun Boyolali pakai becak lampu,” jelas dia.

Baca Juga: 66 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Boyolali Peroleh Remisi Lebaran 2022

Sementara itu, salah satu penyewa, Maya Ari Widiastuti, 21, mengaku ia adalah pemudik dari Bekasi ke Klaten. Ia mengaku memilih menyewa becak lampu untuk menikmati malam di Alun-Alun Boyolali.

“Saya Klatennya di Tulung, jadi lebih dekat kalau mainnya di Alun-Alun Boyolali jadi sering ke sini tiap tahun,” kata dia.

Ia mengaku sudah dua tahun tidak mudik dikarenakan pandemi. Ia mengaku merasakan keseruan kampung halaman setelah dua tahun tidak mudik.

“Seru sih ini tadi keliling Alun-Alun Boyolali pakai becak lampu, terus tadi kami kendarai sendiri,” jelas dia.

Baca Juga: Begini Kemeriahan Malam Lebaran 2022 di Simpang Lima Boyolali

Pengunjung yang lain, Ariyanto, 34, mengaku mudik dari Karawang ke Ampel, Boyolali. Dia memilih untuk menyewa becak lampu karena ingin menyenangkan anaknya.

“Soalnya kan becaknya penuh lampu begitu, anak-anak kan suka yang seperti ini,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan memilih menghabiskan malam di alun-alun bersama keluarga karena ingin menikmati suasana kampung halaman sebelum kembali ke perantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya