SOLOPOS.COM - Pemilik Natureline Candle, Arini Khoiriah, menunjukkan lilin merah dan putih di rumah produksinya di Dusun Candi, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (10/8/2022).  (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Momen perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia membawa berkah bagi perajin lilin di Dusun Candi, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Penjualan lilin, khususnya yang berwarna merah putih, naik sekitar 30 persen.

Pemilik rumah produksi lilin Natureline Candle, Arini Khoiriah, 48, mengungkapkan kenaikan pesanan lilin merah putih mulai terasa sejak pertengahan Juli 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Perkiraan akan ramai sampai akhir Agustus karena masih ada acara hingga saat itu,” kata Arini saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi produksi, Rabu (10/8/2022).

Pembeli lilin Arini biasanya pedagang pasar tradisional dan sekolah dari berbagai daerah seperti Boyolali, Salatiga, Semarang, hingga Jepara. Lilin merah putih Arini bandrol dengan harga Rp10.000/set berisi delapan lilin kecil. Ada juga yang ukuran besar seharga Rp15.000/batang.

Baca Juga: Asyik, Upacara Bendera di Puncak Gunung Lawu Ada Lagi Tahun Ini

“Awal Covid-19 itu paling banyak produksi 500 kilogram lilin per bulan. Malah sempat pernah dua pekan tidak produksi, karyawan juga harus oglangan [gantian] masuknya. Terus pelan-pelan merambat satu ton per bulan, kemudian saat ini sudah bisa maksimal, dua ton lilin per bulan” kata dia.

Tak hanya lilin merah putih, Arini juga menjual lilin aroma terapi. Selain luring, lilin itu ia jual secara daring lewat market place . “Jadi menjangkau seluruh Indonesia. Bahkan, sudah ekspor ke luar negeri. Saya baru saja mengirim ke Italia. Pernah ke negara eropa lainnya,” kata dia.

Untuk harga lilin aroma terapi, ia patok mulai Rp9.000 hingga Rp100.000 per batang. Untuk yang harga Rp100.000/batang, sudah dikemas dalam hampers bersama diffuser dan parfum.

Salah satu pekerja di rumah produksi lilin Natureline Candle, Aji Wahyudi, 34, mengungkapkan  membuat sekitar 50 – 60 lilin merah putih per hari.

Baca Juga: 77 Penjahit di Banyuwangi Produksi 17.822 Bendera Merah Putih Massal

“Ini meningkat sekali dibanding hari biasa, kadang pas hari biasa untuk lilin merah putih jarang yang pesan. Selain karena faktor Agustusan, mungkin karena tanggal 14 nanti ada acara anak Pramuka,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya