SOLOPOS.COM - Sejumlah calhaj dari Grobogan menunggu pemeriksaan kesehatan di Gedung Jeddah Embarkasi Solo, Selasa (23/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Sejumlah persiapan dilakukan oleh para calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Grobogan menuju Embarkasi Solo. Tiba pada Selasa (23/5/2023) pagi, beberapa calhaj yang tinggalnya jauh dari kota kabupaten ternyata bersiap dari rumahnya sejak empat jam sampai enam jam sebelum keberangkatan.

Salah satunya dilakukan oleh Suwardi, seorang kakek berusia 79 tahun asal Kedungjati Kabupaten Grobogan menjadi salah satu Calhaj yang berangkat pada 2023.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Persiapan menuju Embarkasi Solo dilakoni Suwardi sejak pukul 20.00 WIB pada Senin (22/5/2023). Tinggal di Desa Deras Kecamatan Kedungjati, Suwardi mengaku jarak tempuh menuju kota kabupaten cukup jauh dan sulit. Sehingga ia harus persiapan lebih awal menuju ibu kota kabupaten.

“Berangkat dari pendapa [Kota Purwodadi Grobogan] sekitar pukul 02.00 WIB, dan sampai di sini Subuh tadi,” jelas dia disela-sela antrean pemeriksaan kesehatan di Gedung Jeddah.

Suwardi tiba di Asrama Haji Donohudan atau Embarkasi Solo pada Selasa (23/5/2023) sekitar 04.30 WIB. Bersama rombongan, Suwardi menjalankan ibadah salat Subuh di musala yang disediakan asrama.

Untuk persiapan berangkat haji, Suwardi yang sudah lanjut usia mengaku menyempatkan diri untuk olahraga dan pemanasan fisik. Selain persiapan fisik, Suwardi juga sudah menyiapkan syarat administrasi dan bekal baju yang akan dibawa ke tanah suci.

“Ya bawa baju, la orang tua, terburu-buru, lupa [jaketnya], tadi waktu turun dari bus jadi ketinggalan, untung ditolong sama teman serombongan yang muda,” ujar dia sambil tertawa.

Walau fisiknya sudah lemah, jenggotnya sudah memutih, dan butuh bantuan dari teman serombongan, Suwardi tetap semangat agar bisa ke tanah suci sekaligus menjalankan ibadah haji sebagai salah satu rukun Islam. Ia juga berharap agar diberikan umur yang panjang.

Calhaj lainnya asal Kedungjati, Ahmad Chadiqunnuha juga mempersiapkan diri beberapa jam sebelum keberangkatan. Berbeda dengan Suwardi yang sudah lansia, Ahmad tergolong sebagai jamaah calhaj yang masih muda, yakni berusia 29 tahun.

“Tidak ada persiapan yang begitu berarti ya, saya seperti biasa, berbeda mungkin sama mbah Suwardi yang sampun sepuh,” jelas dia.

Sebagai anak muda, persiapan yang dilakukan Ahmad dirasa lebih mudah dan fleksibel. Dengan kondisi fisiknya yang masih kuat, ia punya kesempatan untuk membantu calhaj lansia di rombongan semampunya.

Menuju ke Embarkasi Solo, Ahmad mengaku dari rumahnya pukul 22.00 WIB, dan dan sampai di kota kabupaten pukul 00.00 WIB. Sebelum berangkat ia tak lupa berpamitan dengan anak istrinya.

“Berangkat dari pendapa kota sekitar pukul 02.00 WIB,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya