Solopos.com, SOLO – Pernyataan yang menyebutkan ada operasi intelijen dalam kasus yang menimpa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (RS) dinilai merupakan pernyataan fatal yang tak berdasar. Hal itu juga berpotensi membuat kegaduhan baru.
Demikian dikemukakan oleh Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi soal spekulasi atas kasus yang kini menjerat Rizieq Shihab di Mekkah yang dikaitkan dengan pemerintah Indonesia. Menurutnya, spekulasi tersebut justru membuat kegaduhan baru di Tanah Air pascapenyelidikan terhadap Rizieq di Arab Saudi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berita tudingan adanya operasi intelijen dalam kasus yang menimpa Rizieq Shihab paling banyak diakses pembaca Solopos.com dalam 24 jam hingga Sabtu (10/11/2018) pukul 09.40 WIB. Berikut beberapa kabar lainnya yang menjadi terpopuler:
Tudingan Adanya Operasi Intelijen Terhadap Rizieq Shihab Dinilai Fatal
Masinis Kereta Sudah Peringatkan Penonton Surabaya Membara di Viaduk
Profesor Inggris Tuding Israel Dalangi Serangan 9/11
Gol Lilipaly Dianulir! Indonesia Tertinggal dari Singapura
Teman Dekat Cerita Gugupnya Maia Saat Dilamar Irwan Mussry
Ejek Cristiano Ronaldo, Jesse Lingard Pamer Perut Kotaknya
Video Detik-Detik Penonton Surabaya Membara Berjatuhan dari Viaduk
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
