Solopos.com, WONOGIRI — Sepak terjang Andri Novianto atau Wondri, seorang residivis kasus pembunuhan dan sejumlah kasus kriminalitas lainnya di Wonogiri, berakhir sudah. Lelaki 37 tahun asal Bauresan RT 004/RW 002, Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, itu meninggal dunia setelah ditembak oleh polisi sebanyak dua kali di tubuh bagian depan.
Polisi terpaksa mengambil langkah itu karena Wondri merebut senjata api petugas di dekat bekas terminal Wonogiri di kawasan kota Wonogiri, Selasa (20/8/2019) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar mengenai penembakan mati residivis pembunuhan di Wonogiri menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Kamis (22/8/2019) pagi:
Mahfud MD Sebut Ustaz Abdul Somad Tidak Bisa Dipidana
Babinsa Jagalan Solo Ambruk dan Diinjak-Injak Massa Saat Evakuasi Terduga Maling HP
Duarr! 2 Kali Tembakan Akhiri Nyawa Residivis Pembunuhan di Wonogiri
Video Viral Penampakan Api Misterius di Tanon Sragen
Gubernur Kalteng: Ada Masyarakat yang Tak Bahagia Tempatnya Jadi Ibu Kota
Ini Nasib 2 PNS yang Sempat Dibawa Pasca-OTT KPK di Solo-Jogja
Ini Sherly Annavita, Pengkritik Jokowi di ILC TV One
Kronologi Aksi Wondri di Toko Kartika Wonogiri Sebelum Ditangkap Dan Ditembak Polisi
Sepak Terjang Wondri, Residivis Pembunuhan Yang Tewas Ditembak Polisi Wonogiri
Klarifikasi Lengkap Ustaz Abdul Somad Soal Salib: Saya Tidak Bandingkan Agama