Solopos.com, SOLO — Penggunaan bom molotov, batu, dan kembang api oleh para perusuh saat aksi 21 dan 22 Mei 2019 diduga dibiayai oleh seseorang di balik layar. Saat ini, polisi mengaku sudah mengantongi satu nama potensial tersangka penyandang dana kerusuhan itu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohamad Iqbal mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki siapa saja orang yang membiayai pengadaan bom molotov dan kembang api saat aksi 21 dan 22 Mei.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Kabar mengenai identitas penyandang dana kerusuhan 21-22 Mei itu menjadi salah satu berita terpopuler d Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Selasa (28/5/2019):
Hilang Sejak Minggu, Perempuan Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Bengawan Solo
Di Solo, 15 Salon Tawarkan Pus-Plus, Netizen Penasaran
Temui Fadli Zon, Ayah Harun Al Rasyid Cerita Sulitnya Ambil Jenazah Anaknya
Tak Jadi Selasa 28 Mei, Ini Jadwal Baru Pengumuman Kelulusan SMP
Polri Tahu Identitas Penyandang Dana Kerusuhan 21-22 Mei
Marak di Delanggu Klaten, Padi Milik Petani Dipanen Pencuri Langsung Di Sawah
Prabowo Ziarah Makam Soeharto di Astana Giribangun: Jangan Teriak Ya
Perusuh 22 Mei Incar Tembak 4 Pejabat & Pimpinan Lembaga Survei
Info Mudik: Siap-Siap Macet Lewat 5 Pasar di Sragen
Panther Nyaris Tabrak Polisi di Solo, Saat Diperiksa Ternyata Bawa 500 Liter Ciu