Solopos.com, SOLO — Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menegur program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan di ANTV karena goyangan erotis. Bukan hanya itu, kini MUI menyoroti program Ramadan yang dinilai tak sejalan dengan tradisi Ramadan.
Untuk Mamah Dedeh dalam acara Curhat Dong Mah di Indosiar, MUI menilai kualitas jawaban Mamah Dedeh mengenai hukum posting kegiatan ibadah di media sosial bersifat dangkal. Mamah Dedeh juga masih menggunakam dialek khas daerah asal saat melafalkan huruf hijaiyah dalam ceramahnya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabar mengenai anggapan MUI mengenai Mamah Dedeh itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berikut kumpulan berita terpopuler di Solopos.com hingga Kamis (30/5/2019):
99 Warga Baturetno Keracunan, Ini Penyebabnya Menurut Dinkes Wonogiri
12 Hari Dirawat di Singapura, Eks Kasatreskrim Wonogiri Belum Sadar Tapi Ada Kemajuan
MUI Kritik Program Ramadan di TV, Mamah Dedeh Dianggap Dangkal
Prediksi Skor Final Liga Europa Chelsea Vs Arsenal
Di Solo Ada Toko Minta Karyawan Kembalikan THR Jika Resign Setelah Lebaran
Polda Jatim: 5 Habib Terlibat Pembakaran Polsek Tambelangan
Rusuh Perguruan Silat, Polres Wonogiri Ungkap 9 Tersangka Pengeroyok AKP Aditia
Maling Kreatif! Gasak Padi Siap Panen dari Sawah di Klaten
Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang atau Beras, Mana yang Lebih Baik?
Izin Terbang Kapten Vincent Raditya Dicabut, Dirjen Perhubungan Udara Beri Penjelasan