SOLOPOS.COM - Nota pembelian makanan di sebuah PKL Malioboro yang dikeluhkan konsumen (dok. Kawasan Malioboro Upt Alt)

Berita terpopuler Solopos.com, Kamis (29/6/2017), adalah berita tentang warung lesehan di Malioboro yang ditutup paksa karena mematok harga yang dianggap tak wajar.

Solopos.com, SOLO – UPT Malioboro Jogja dengan terpaksa menutup sebuah warung lesehan di kawasan Malioboro karena mematok harga yang dianggap tidak wajar kepada wisatawan. Penutupan paksa semacam itu akan dilakukan kepada warung lainnya jika terbukti melakukan hal yang sama karena dinilai mencoreng citra pariwisata di Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam nota pembelian sajian kuliner lesehan Malioboro yang beredar di Medsos, terlihat tiga porsi bebek goreng seharga Rp96.000, ayam goreng empat porsi Rp120.000, gudeg ayam dua porsi Rp90.000, nasi putih tujuh porsi Rp80.000, segelas lemon tea Rp9.000, dua gelas es jeruk Rp18.000, dan empat gelas teh panas Rp32.000.

“Kemarin kami dapat info langsung tadi malam kami panggil dia [pemilik lesehan]. Kemudian kita [konfirmasi], dia memang sama harganya [antara yang tertera di papan informasi harga dengan nota], tapi tidak wajar, teh kok Rp8000, itu kan ra wajar, kalau Rp3000 atau Rp4000 itu masih bisa ditoleransi lah,” ungkap Kepala UPT Malioboro Jogja Teguh Syarif, Rabu (28/6/2017).

Berita mengenai penutupan paksa warung lesehan di Malioboro itu menjadi berita terpopuler Solopos.com, Kamis (29/6/2017). Masih di ranah kuliner, berita tentang warganet di Kota Solo mengeluhkan mahalnya harga makanan di Nasi Liwet Wongso Lemu juga menjadi berita populer.

Penasaran apa saja berita populer Solopos.com, Kamis 29 Juni 2017? Simak 10 tautannya di bawah ini;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya